Palu (antarasulteng.com) - Gong perdamaian yang diarak keliling Kota Palu, Senin sore, memiliki makna-makna simbolis.
Pada lingkaran luar gong perdamaian dunia itu bertuliskan 444 nama kabupaten dan kota di Indonesia. Sementara pada lingkaran dalamnya juga terdapat nama 33 provinsi di Tanah Air.
Pada bagian tengah gong juga terdapat simbol lima agama di Indonesia dan gambar bunga yang melambangkan perdamaian.
Deputi Bidang Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Anggit Purnomo Adi mengatakan gong perdamaian di Kota Palu tersebut adalah yang ke empat di Indonesia. Gong serupa sebelumnya ada di Yogyakarta, Kupang, dan Singkawang.
Satu gong perdamaian lagi ada di Bangka Belitung, dan sedang dalam proses penyelesaian.
Kirab Gong yang diprakarsai Brigjen Pol Dewa Parsana, Mantan Kapolda Sulteng itu merupakan cara lain dalam membangun perdamaian di Kota Palu, didesain dalam bentuk kegiatan kirab gong perdamaian.
Gong berdiameter dua meter itu diarak menggunakan kendaraan terbuka dilepas oleh Wali Kota Palu Rusdy Mastura di halaman kantornya disaksikan ratusan warga.
Berbagai upaya perdamaian antarwarga yang terlibat berbagai konflik sebelumnya sudah dilakukan antara lain penandatangan damai di atas spanduk dan konsolidasi para tokoh masyarakat dan pemuda, namun belum membuahkan hasil. Konflik antarkelurahan kerap saja meletus bahkan meregang nyawa.***
