Palu (antarasulteng.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu mensosialisasikan penambahan nama bandara Mutiara menjadi bandara Mutiara SIS Aljufri ke masyarakat luas.
Wakil Ketua DPRD Kota Palu, Wiwik Jumatul Rofi’ah mengatakan sosialisasi penambahan nama bandara itu dilakukan setiap kali bertemu dengan konstituen.
“Setiap kali bertemu warga kita selalu menyampaikan kepada masyarakat,†kata perempuan berjilbab itu di ruang kerjanya, Senin.
Dia mengatakan, banyak bentuk sosialisasi yang dilakukan menyangkut penambahan nama bandara tersebut.
“Seperti pemasangan papan nama di bandara itu juga bentuk sosilisasi, begitu juga pemberitaan lewat media, bahkan kita juga bisa menyampaikan secara langsung kepada masyarakat,†kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Wiwik menuturkan, secara pribadi dia mendukung adanya penambahan nama bandara tersebut. Dimana, kata dia, penambahan nama bandara Mutiara Palu merupakan usulan Pemerintah Kota Palu, dalam hal ini Walikota Palu Rusdi Mastura. Usulan itu kemudian disosilisasikan agar mendapat tanggapan masyarakat.
“Setelah disosialisasikan, penambahan nama itu mendapat persetujuan DPRD dan persetujuan dari pihak keluarga besar SIS Aljufri, sehingga tidak ada masalah kedepannya setelah disahkan oleh Menteri Perhubungan, dan kita sangat bersyukur akhirnya disahkan,†katanya.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan pada 28 Februari 2014 mensahkan penambahan nama bandara Mutiara Palu menjadi Mutiara SIS Aljufri, dengan nomor KP 178 tahun 2014. Sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Palu mengumumkan kepada masyarakat pada pertengahan Maret 2014.***
DPRD Palu Sosialisasikan Perubahan Nama Bandara
Wali Kota Palu Rusdy Mastura didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu Ajenkris memperlihatkan keputusan Menteri Perhubungan tentang Perubahan Nama bandara Mutiara Palu menjadi Bandara Mutiara Sis Aljufri di Palu, Minggu 16/3. (adha nadjemuddin)
“Setiap kali bertemu warga kita selalu menyampaikan kepada masyarakat,â€
