Di Kapal Patroli Haixun (antarasulteng.com) - Kapal patroli Tiongkok Haixun 01, yang mencari pesawat jet penumpang Malaysia MH370, mendeteksi sinyal dengan frekuensi 37,5kHz per detik di perairan Samudra Hindia, Sabtu.
Pendetektsi kotak hitam yang digunakan oleh Haixun 01 menangkap sinyal sekitar 23 derajat Lintang Selatan dan 101 derajat Bujur Timur. Belum diketahui apakah itu berkaitan dengan jet yang hilang tersebut.
Kapal Angkatan Laut Tiongkok telah meningkatkan upaya mereka untuk mencari pesawat Malaysia Airlines dengan Nomor Penerbangan MH370 di bagian selatan Samudra Hindia, kata seorang wartawan Xinhua di lokasi --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Dua kapal Angkatan Laut Tiongkok --Jianggangshan dan Kunlunshan-- bergabung dengan kapal patroli Tiongkok Haixun 01 pada Sabtu di daerah pencarian.
Kapal penghancur rudal Tiongkok Haikou bertugas di daerah pencarian yang berpusat pada 26 derajat Lintang Selatan dan 96 derajat Bujur Timur, dan kapal pasokan Tiongkok Qiandaohu mencari di daerah selatan pada 29 derajat Lintang Selatan dan 98 derajat Bujur Timur.
Armada empat kapal Angkatan Laut Tiongkok bergabung pada 30 Maret di perairan di sebelah barat Perth, Australia, untuk mengkoordinasi pencarian pesawat jet Malaysia yang hilang itu.
Armada tersebut sejauh ini telah menemukan dan mengesampingkan beberapa objek, tapi tak ada yang berkaitan dengan pesawat MH370 yang ditemukan, demikian keterangan yang diterima Xinhua.
(C003/skd)
Berita Terkait
Malaysia janji laporkan hilangnya pesawat MH370
Selasa, 29 Mei 2018 20:38 Wib
Keluarga korban MH370 ke AS untuk gugat Boeing
Jumat, 15 Desember 2017 10:31 Wib
Pencarian pesawat MH370 dihentikan dua minggu lagi
Sabtu, 7 Januari 2017 14:12 Wib
Puing yang diduga MH370 ditemukan di Mozambik
Selasa, 30 Agustus 2016 8:09 Wib
Siput Jadi Petunjuk Di Mana Persisnya MH370 Jatuh
Selasa, 4 Agustus 2015 9:21 Wib
Boeing: Pecahan Di Samudra Hindia Serupa Dengan MH370
Kamis, 30 Juli 2015 8:47 Wib
Malaysia Airlines Akan Bayar Kompensasi Bagi Keluarga Korban MH370
Kamis, 29 Januari 2015 20:08 Wib
Anak Korban MH370 Gugat Malaysia Airlines
Minggu, 2 November 2014 21:23 Wib