Gubernur Pimpin Upacara Hut Ke-50 Provinsi Sulteng

id longki, upacara

Gubernur Pimpin Upacara Hut Ke-50 Provinsi Sulteng

Gubernur Sulteng Longki Djanggola didampingi Wagub H. Soedarto memberikan pernyataan kepoada wartawan usai upacara penyambutan Kapolda Sulteng yang baru Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto di Mapolda Sulteng di Palu, Kamis (11/4) (ANTARASulteng/Rolex Malaha)

Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Minggu pagi, menjadi inspektur upacara memperingati HUT ke-50 Provinsi Sulteng di halaman kantor gubernur dan diikuti peserta upacara dari unsur TNI/Polri, Satpol-PP dan PNS serta sekitar 1.000 undangan.

Upacara diawali dengan pembacaan sejarah terbentuknya Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Peraturan Pemerintah No.13 Tahun 1964 yang efektif berlaku mulai tanggal 13 April 1964 serta menyanyikan Mars Sulawesi Tengah oleh 150 peserta paduan suara yang sebagian besar pelajar SMU/SMK.

Paduan suara juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan nasional dan lagu-lagu daerah dari berbagai suku dan etnis di provinsi yang beribu kota Palu ini.

Saat dibentuk menjadi provinsi yang terpisah dari Provinsi Sulawesi Utara dan Tengah, daerah ini terdiri atas empat kabupaten yakni Kabupaten Donggala, Poso, Banggai dan Tolitoli, lalu terbentuk dua daerah baru yakni Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kota Palu.

Namun ketika reformasi berjalan, hingga 2013, terjadi pemekaran wilayah sehingga saat ini telah terbentuk 13 daerah tingkat II yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Poso, Banggai, Tolitoli, Buol, Morowali, Banggai Kepulauan, Parigi Moutong, Tojo Unauna, Sigi, Banggai Laut dan Morowali Utara dengan jumlah penduduk secara total sekitar 2,6 juta jiwa.

Dalam sambutannya Gubernur Longki Djanggola mengucapkan terima kasih kepada para mantan gubernur, wakil gubernur, mantan bupati dan wakil bupati, mantan wali kota dan wakil wali kota serta para pejabat bupati/wali kota saat ini, jajaran legislatif, yudikatif, TNI/Polri, serta seluruh komponen masyarakat yang telah bekerja keras dan bersama-sama membangun daerah sehingga hasil-hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh warga.

Gubernur pada upacara ini juga menyerahkan satya lencana kesetiaan kepada puluhan PNS yang telah mengabdi selama 10, 20 dan 30 tahun serta penghargaan kepada 14 tokoh pelaku bersejarah dari berbagai daerah di Sulteng.

HUT ke-50 (Tahun Emas) Provinsi Sulteng ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti ziarah ke Taman Makam Pahlawan, pawai pembangunan dan budaya, lomba panjat pinang dengan 50 tiang berhadiah puluhan juta rupiah, lomba kebersihan antarinstansi, pameran pembangunan (Sulteng Emas Expo) dan peresmian sejumlah proyek seperti ruang tunggu Bandara Mutiara Sis Aldjufri yang menyerap anggaran puluhan miliar rupiah.(skd)