Gubernur Sulteng: Semua Sekolah Gelar UN Bersamaan

id longki

Gubernur Sulteng: Semua Sekolah Gelar UN Bersamaan

Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola, MSi (ANTARASulteng/Rolex Malaha)

Saya mengapresiasi kerja keras para pejabat Dinas Pendidikan Sulteng, kepala sekolah, polisi dan siswa serta orang tua siwa yang memberikan dukungan terhadap suksesnya UN tahun ini...
Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengaku gembira karena pelaksanaan ujian nasional (UN) 2014 tingkat SMA/SMK berlangsung serentak di seluruh sekolah yang menunjukkan bahwa persiapan UN kali ini lebih baik dari tahun lalu.

"Kalau tahun lalu banyak sekolah yang tidak menggelar ujian sesuai jadwal karena terlambat menerima naskah soal. Kali ini, distribusi naskah soal UN tepat waktu sehingga semua sekolah bisa menggelar UN sesuai jadwal," katanya di sela meninjau UN di SMU Negeri 1 Palu, Senin.

Ia juga berharap angka kelulusan rata-rata sekolah di daerah ini meningkat dan meraih nilai tertinggi sehingga bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Ini akan menjadi salah satu tolok ukur bahwa pembangunan sektor pendidikan di daerah ini berjalan baik.

Gubernur juga mengimbau seluruh pihak yang terlibat dalam UN untuk menjaga agar ujian nasional tahun ini tidak sampai ternoda oleh tindakan tercela seperti kebocoran soal.

"Saya mengapresiasi kerja keras para pejabat Dinas Pendidikan Sulteng, kepala sekolah, polisi dan siswa serta orang tua siwa yang memberikan dukungan terhadap suksesnya UN tahun ini," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng Ardiansyah Lamasitudju yang mendampingi gubernur membenarkan bahwa sesuai hasil pemantauannya, semua SMU/SMK di Sulteng menggelar UN secara bersamaan mulai Senin sampai Rabu, 14-16 April 2014.

"Tidak ada laporan adanya sekolah yang belum menerima naskah UN. Kami memang telah mendistribusikan naskah UN jauh lebih awal dari jadwal UN dibanding tahun lalu," ujarnya.

Soal keikutsertaan siswa dalam UN, Ardiansyah mengaku belum menerima laporan berapa banyak siswa yang tidak bisa mengikuti UN di hari pertama, namun khusus di SMU Negeri 1 yang dikunjungi gubernur, semua peserta UN sebanyak 518 siswa menghadiri UN hari pertama.

Kecuali SMU Berdikari, sebuah sekolah swasta di Kota Palu yang bergabung mengikuti UN di SMU Negeri 1, dari 22 orang siswa yang tercatat sebagai peserta, 10 orang tidak hadir, tujuh orang di antaranya karena alasan sakit dan tiga lainnya tanpa kabar.

Terkait target angka kelulusan 2014 ini, Ardiansyah mengatakan pihaknya optimistis bisa mempertahankan angka kelulusan rata-rata pada 2013 yakni 90 persen lebih.

"Upaya kita termasuk sekolah-sekolah untuk meningkatkan angka kelulusan sudah cukup maksimal. Namun semua itu terpulang kepada siswanya, bagaimana mereka mempersiapkan fisik, intelektual dan spirit mereka mengikuti UN ini," ujarnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng mencatat jumlah peserta UN tingkat SMA di Sulteng tahun 2014 ini mencapai 22.182 orang dan SMK 9.677 orang. (skd)