Dua Kantor Camat Di Donggala Diduga Dibakar

id bakar

Dua Kantor Camat Di Donggala Diduga Dibakar

Ilustrasi (ANTARA/Zainuddin)

Dugaan kami ini dibakar. Hanya saja siapa yang bakar kami tidak tahu. Itu tugas polisi
Palu,  (antarasulteng.com) - Dua kantor camat di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang ludes terbakar diduga sengaja dibakar oleh orang tertentu.

"Dugaan kami ini dibakar. Hanya saja siapa yang bakar kami tidak tahu. Itu tugas polisi," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Donggala Madjid Yunus di Palu, Kamis.

Dia mengatakan dugaan tersebut dikuatkan beberapa indikasi antara lain kejadian dilakukan dalam waktu yang bersamaan di dua tempat yang berbeda.

Kantor Camat Sindue di Toaya dan Kantor Camat Sindue Tobata di Alindau. Keduanya terletak di bagian utara Kota Palu, ibu kota provinsi Sulawesi Tengah.

Menurut Madjid, kebakaran pertama kali terjadi di Kecamatan Sindue Tobata sekitar pukul 19.00 Wita, Rabu malam.

Tidak lama berselang, lanjutnya, kebakaran serupa juga terjadi di Kantor Camat Sindue.

Indikasi kedua kata Madjid, api dengan cepat menyambar seluruh gedung sehingga upaya penyelamatan sulit dilakukan.

"Kalau penyebab kebakarannya arus pendek tidak terjadi dalam waktu cepat dan dalam waktu yang hampir bersamaan di tempat yang berbeda," katanya.

Hanya saja kata Madjid, apakah aksi tersebut terkait dengan Pemilu atau tidak itu yang perlu ditelusuri lebih jauh karena kejadiannya masih dalam suasana penghitungan suara.

"Kami tunggu hasil penyelidikan dari kepolisian, karena ini ranah aparat keamanan," katanya.

Dia mengatakan laporan lapangan menyebutkan beberapa hari sebelum pencoblosan surat suara tidak ada indikasi kerawanan pemilu. Sehingga kata Madjid, pertistiwa tersebut di luar dugaan.

Dia mengatakan saat ini pemerintah Donggala sedang berusaha memfungsikan kembali aktivitas pelayanan administrasi pemerintahan dengan meminjam gedung terdekat.

"Ini penting supaya pelayanan tidak fakum," katanya.

Menurut Madjid, untuk Kantor Camat Sindue meminjam gedung milik Kemnterian Agama, sementara Kantor Camat Sindue Tobata meminjam gedung bekas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Semua administrasi habis terbakar," katanya.

Dia berharap aparat kepolisian segera menemukan pelaku dan diproses secara hukum.(skd)