Jakarta, (antarasulteng.com) - Tiga organisasi nirlaba KamoeIndonesia.org, SatuDunia.net, dan
Indonesian Corruption Watch (ICW) meluncurkan gerakan anak muda memilih
dan anti politik uang terutama dengan memanfaatkan sosial media.
"Jumlah
suara anak muda, dari pemilih pemula usia 17 hingga 25 tahun
diperkirakan 40 juta pemilih. Jika golput atau salah menentukan capres
sangat merugikan Indonesia ke depan," kata Anwari Natari, dari
SatuDunia.net, di Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut koordinator
KamoeIndonesia.org Ramlan Widiawan di acara yang dihadiri dua puluhan
orang itu kampanye gerakan ini diharapkan dapat melahirkan pemilih
pemula yang menyoblos pada pilpres nanti dan tidak menerima politik
uang.
Gerakan anak muda ini ditandai dengan meramaikan sosial
media Facebook dan Twitter pada hari Minggu (6/7) pukul 16.00 WIB -
18.00 WIB dengan tanda pagar (tagar) #AnakMudaMemilih dan
#CapresAntiKorupsi.
"Selain itu kita juga akan mengadakan
kampanye damai secara serentak di delapan kota di Indonesia dan ini
semuanya akan dilakukan oleh anak-anak muda yang menjadi relawan kami,"
tambah Ramlan.
Berita Terkait
Pj Bupati Parimo ajak warga jangan "golput" hari pemungutan suara
Senin, 12 Februari 2024 19:59 Wib
Bintang Puspayoga berpesan pada pemilih pemula jangan golput pada Pemilu 2024
Sabtu, 3 Februari 2024 7:22 Wib
Anggota DPR minta WNI di Jepang tidak golput di Pemilu 2024
Minggu, 28 Januari 2024 17:44 Wib
Ditjen HAM dan KPU ajak pelajar SMA tak 'golput'
Selasa, 23 Januari 2024 14:51 Wib
KPU Parigi Moutong ajak Generasi Z tidak golput
Sabtu, 9 Desember 2023 13:11 Wib
Menkopolhukam ajak pemilih muda tak golput demi tentukan warna kepemimpinan
Kamis, 7 Desember 2023 14:57 Wib
Prabowo ajak rakyat tak golput demi kehidupan bangsa lebih baik
Senin, 4 Desember 2023 8:59 Wib
Pakar politik: Parpol harus serius tarik minat Gen-Z
Senin, 10 Juli 2023 17:26 Wib