Jakarta (antarasulteng.com) - Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat mendukung perkembangan
smartphone 4G pertama buatan Indonesia untuk membangun dan menggunakan
komponen dalam negeri dalam produksinya.
"Kami dorong habis ini,
dan tolong percaya kepada saya bagi para industrialis, saya akan
perjuangkan segala ketentuan yang masih memungkinkan agar mereka
memperoleh kemudahan," ujar Menperin MS Hidayat di Jakarta, Senin.
Menurutnya,
kandungan komponen lokal smartphone 4G dengan merk Ivo tersebut baru
mencapai 30 persen dan ditargetkan akan ditingkatkan sebesar 60 persen.
Menperin mengatakan bahwa ia yakin penggunaan komponen dalam negeri
bisa ditingkatkan secara bertahap, untuk itu Menperin berjanji akan
memberikan beberapa insentif dalam hal produksi maupun impornya.
"Kami sudah kasih target kepada mereka. Kami beri insentif, termasuk tax holiday, apabila mereka juga menjalankan program untuk membuat komponen di dalam negeri, dan mereka sanggup," kata Menperin.
Menperin menambahkan, apabila industri tersebut mulai kuat, maka
pemerintah akan memproteksinya, karena diyakini akan mengurangi
subtitusi impor ponsel yang mencapai 60 juta per tahun.
"Kalau ini berproduksi, impor ponsel akan berkurang. Oleh karena
itu, produksi dalam negerinya kami beri banyak insentif agar dia bisa
lebih kuat," ujar Menperin.
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi
Darmadi turut menghadiri peluncuran smartphone 4G pertama buatan
Indonesia di Batam beberapa waktu lalu, di mana ponsel tersebut didesain
oleh PT Tata Sarana Mandiri dan diproduksi oleh PT Sat Nusapersada Tbk.(skd)
Menperin Dukung Smartphone 4G Buatan Indonesia
Kami dorong habis ini, dan tolong percaya kepada saya bagi para industrialis, saya akan perjuangkan segala ketentuan yang masih memungkinkan agar mereka memperoleh kemudahan