Palu, (antarasulteng.com) - PT Telkomsel akan menjaga sejumlah menara pemancar sinyal (Base Transceiver Station/BTS) selama 24 jam untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler pada perayaan Lebaran 2014.
Vice Presiden PT Telkomsel wilayah Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan Haris Wijaya mengatakan langkah tersebut diambil untuk menjaga agar layanan kepada pengguna tidak terganggu terutama malam Lebaran.
Haris mengatakan hal itu dalam jumpa pers usai buka bersama dengan para karyawan dan penghuni panti asuhan di Palu, Selasa petang.
"Ada yang namanya BTS platinum yang penggunaannya sangat tinggi sekali. BTS ini dijaga 24 jam dan tidak boleh mati. Makanya disediakan genset dan aki (untuk antisipasi listrik PLN mati," katanya menegaskan.
Ia mengatakan tidak hanya tim Telkomsel yang siaga 24 jam, tim dari mitra kerja juga akan disiaga 24 jam.
Haris berharap Telkomsel akan mampu melewati malam Lebaran saat takbir berkumandang dengan sukses yakni mampu melayani lonjakan penggunan layanan baik data, percakapan maupun SMS.
Menurut dia, malam Lebaran merupakan puncak tertinggi pemakaian layanan seluler dalam satu tahun.
Namun, jika terjadi Shalat Idul Fitri tidak bersamaan maka penggunaan layanan akan sedikit turun.
Haris optimistis dalam pekan ini Telkomsel di wilayahnya termasuk Palu akan siap menghadapi puncak pemakaian telepon seluler.
Tahun ini, penggunaan layanan telepon seluler akan naik 10 sampai 15 persen dibandingkan dengan tahun lalu, kata Haris.
Di Palu, Telkomsel akan menambah BTS selain memperkuat BTS yang telah ada. BTS tambahan akan ditempakan di Bandara Mutiara SIS Aljufri, Palu Grand Mall, Pelabuhan Pantoloan dan Universitas Tadulako, sedangkan BTS di Terminal Mamboro akan diperkuat kapasitasnya.(skd)
Telkomsel Akan Jaga BTS 24 Jam
Ilustrasi Base Transceiver Stations (BTS) (ANTARA/Yudhi Mahatma)
...BTS platinum yang penggunaannya sangat tinggi sekali. BTS ini dijaga 24 jam dan tidak boleh mati. Makanya disediakan genset dan aki (untuk antisipasi listrik PLN mati
