Gaza, Palestina
(antarasulteng.com) - Tank Israel menembak dan menghantam sebuah rumah di Gaza
selatan, Kamis, dengan menewaskan tiga orang, hanya beberapa menit
sebelum gencatan senjata lima jam mulai berlaku, kata petugas kesehatan
seperti dikutip AFP.
Juru bicara layanan darurat, Ashraf al-Qudra, mengatakan empat orang lain luka parah dalam serangan atas rumah di Rafah.
Sebelumnya, tujuh orang tewas dalam tiga serangan udara Israel di
Gaza Rabu malam, sehingga jumlah korban meningkat pada hari kesembilan
kekerasan di wilayah itu menjadi 220, kata layanan darurat.
Kematian ini terjadi setelah empat anak tewas di pantai di Gaza City, dalam serangan yang disaksikan wartawan AFP.
Juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra mengatakan tujuh warga
Palestina tewas Rabu malam, termasuk empat anggota satu keluarga di
Khan Yunis, di antara mereka dua anak, berusia enam dan empat tahun.
Serangan lain di selatan Khan Yunis membunuh dua orang pada usia
tiga puluhan, dan serangan ketiga di Kota Gaza menewaskan seorang bocah
enam tahun.
Kematian orang-orang itu kemudian diikuti empat anak di pantai Gaza, semua dari Keluarga Bakar.(H-AK/B002/skd)
Berita Terkait
Kanselir Jerman bahas perang Gaza dengan PM Israel
Jumat, 3 Mei 2024 14:20 Wib
Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza
Jumat, 3 Mei 2024 9:15 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 10:48 Wib
PBB: Bantuan ke Gaza tak boleh jadi dalih Israel menyerang Rafah
Rabu, 1 Mei 2024 10:48 Wib
AS: lima unit militer Israel lakukan pelanggaran HAM
Selasa, 30 April 2024 14:32 Wib
World Central Kitchen di Gaza kembali beroperasi
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib
PBB sebut butuh 14 tahun bersihkan puing di Gaza akibat perang Israel
Sabtu, 27 April 2024 15:09 Wib
Erdogan: melindungi Yerusalem berarti membela kemanusiaan dan perdamaian
Sabtu, 27 April 2024 2:57 Wib