Kuala Lumpur
(antarasulteng.com) - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Jumat, mengatakan
ia terkejut mendengar laporan bahwa sebuah pesawat milik Malaysia
Airlines jatuh di Ukraina.
Ia mengatakan sedang meluncurkan upaya penyelidikan.
"Saya terkejut atas laporan bahwa sebuah pesawat MH jatuh. Kami
segera melakukan penyelidikan," kata Najib melalui Twitter.
MH adalah kode penerbangan bagi pesawat-pesawat Malaysia Airlines.
Najib sedang berada dalam perjalanan menuju pusat operasi di Bandar
Udara Internasional Kuala Lumpur, kata seorang pejabat di kantornya.
Malaysia Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya
telah menerima pemberitahuan dari pengendali lalu lintas udara Ukraina
bahwa mereka kehilangan kontak dengan penerbangan MH17 pada pukul 14.15
GMT, 30 kilometer dari Tamak, sekitar 50 kilometer dari perbatasan
Rusia-Ukraina.
MH17 yang menggunakan pesawat jenis Boing 777 itu meninggalkan
Amsterdam pada pukul 12.15 waktu Amsterdam dan dijadwalkan tiba di Kuala
Lumpur pada pukul 6.10 waktu setempat pada Jumat, kata maskapai
tersebut.
Malaysia Airlines mengatakan penerbangan MH17 membawa 280 penumpang dan 15 awak.
(Uu.T008/skd)
Berita Terkait
InJourney Airports layani 571 ribu penumpang pada puncak arus balik
Rabu, 17 April 2024 9:18 Wib
Garuda Indonesia targetkan tambah delapan pesawat di 2024
Selasa, 2 April 2024 8:12 Wib
Tiga pesawat tujuan Jeddah alihkan pendaratan ke Kualanamu
Senin, 18 Maret 2024 8:28 Wib
Pilot pesawat Smart Aviation yang jatuh di Binuang ditemukan selamat
Minggu, 10 Maret 2024 18:58 Wib
Warga desa Binuang Sabtu pagi kembali mencari pesawat Smart Aviation
Sabtu, 9 Maret 2024 7:21 Wib
Kemenhub imbau pihak maskapai waspada pasca penembakan pesawat di Dekai
Minggu, 18 Februari 2024 5:43 Wib
Kapolda sebut KKB tembak pesawat Asean Air saat mendarat di Beoga
Jumat, 16 Februari 2024 15:33 Wib
Tiga pesawat batal mendarat di Palu dampak cuaca buruk
Rabu, 24 Januari 2024 11:20 Wib