Palu, (antarasulteng.com) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah Purjoko meminta kepada perbankan di wilayahnya untuk meningkatkan pengamanan kantor dan aset menjelang dan sesudah lebaran.
Purjoko kepada wartawan di Palu, Sabtu, mengatakan peningkatan keamanan itu untuk menjaga stabilitas sistem pembayaran.
Dia mengatakan kegiatan perekonomian masyarakat selama Ramadhan dan setelah Lebaran dipastikan meningkat sehingga keamanan di setiap instansi perbankan berikut asetnya harus ditingkatkan.
Saat ini setiap kantor perbankan di dijaga satu hingga dua petugas keamanan. Pengamanan tersebut juga dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV).
Dia juga meminta masyarakat lebih berhati-hati apabila baru mengambil uang di bank atau di ATM dalam jumlah banyak.
Pada pertengahan Maret 2014, polisi menangkap tiga pencuri Rp250 juta milik nasabah bank di Kota Palu berkat bantuan rekaman kamera pengawas CCTV di kantor BNI Cabang Universitas Tadulako (Untad) Palu..
Dari hasil rekaman, diketahui pencuri memecahkan kaca pintu depan mobil korban dan mengambil tas berisi uang Rp250 juta.
Sementara pada pertengahan 2013, juga terjadi perampokan di Bank Danamon di Kabupaten Parigi Moutong yang dilakukan oleh empat orang menggunakan sepeda motor.
Kawanan perampok itu menggunakan senjata api dan kabur menuju arah Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah, dan hingga kini belum tertangkap.
Perampokan di Bank Danamon Unit Toribulu, Kecamatan Kasimbar itu, mengakibatkan uang tunai sebanyak Rp85 juta raib.
Saat melakukan aksinya, perampok menggunakan helm yang menutupi wajah sehingga saksi tidak bisa mengenali raut muka pelaku.
Pelaku juga sempat menembakkan pistol ke arah dinding ruangan untuk menakut-nakuti pegawai bank. (skd)
BI Minta Perbankan Tingkatkan Pengamanan Kantor
Bank Indonesia (antara)
