Jakarta, (antarasulteng.com) - Ketua Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan Letjen (Purn) Yunus Yosfiah menyebutkan adanya 37 hacker asal Korea dan Tiongkok yang menggelembungkan suara golput.
"Sekitar 4 juta suara dimanipulasi," katanya di Jakarta, Selasa.
Para hackers itu, kata dia, memanipulasi penggelembungan suara golput di beberapa kecamatan di Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sulawesi Utara.
Kasus itu, ia menambahkan dalam penanganan Bareskrim Polri. "Sekarang sedang dilaporkan ke Bawaslu," katanya.
Hal itu juga yang menjadi pertimbangan untuk menarik diri pasangan Prabowo-Hatta dalam tahapan rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dikatakan, adanya bukti itu menunjukkan pelaksanaan Pilpres 2014 jauh dari harapan dengan demokratis dan jurdil.
Ditambahkan, tidak ada perubahan struktur yang signifikan dalam Tim Koalisi Merah Putih .
"Saya menggantikan Pak Mahfud. Agar tidak ada konflik of interest pada penanganan masalah di MK. Dan saya juga dibantu oleh Pak Djoko Santoso dan George Toisutta sebagai wakil saya," katanya.
Ia berpesan untuk proses setelah penarikan diri dari pilpres ini, pendukung dan simpatisan Prabowo-Hatta agar tetap tenang.
"Kepada relawan dan pendukung jangan ada tindakan anarkis dan jaga persatuan nasional," katanya.(skd)
Berita Terkait
Bencana ekologis jadi ancaman karena rutin dan serentak
Minggu, 5 Mei 2024 7:22 Wib
Bandara Samrat pastikan Airside bersih dari abu vulkanik Gunung Ruang
Minggu, 5 Mei 2024 7:21 Wib
Pemerintah percepat pengadaan lahan relokasi bagi korban Gunung Ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 19:45 Wib
Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:03 Wib
Kualitas udara DKI jadi keempat terburuk dunia pada Sabtu pagi
Sabtu, 4 Mei 2024 9:01 Wib
Sekolah di Davao peringati Hari Pendidikan dengan tema Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 9:15 Wib