Rektor : Pemimpin Baru Harus Tingkatkan Akses PT

id jokowi

Rektor : Pemimpin Baru Harus Tingkatkan Akses PT

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla (kanan) mengacungkan salam tiga jari sebagai lambang Persatuan Indonesia usai menyampaikan pidato di atas geladak sebuah kapal Phinisi yang bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (22/7) malam. KPU menetapkan

...harapan bagi dunia pendidikan, agar pemimpin yang telah terpilih dan mendapatkan kepercayaan rakyat untuk bersungguh-sungguh memperhatikan sektor pendidikan...
Makassar, (antarasulteng) - Rektor Universitas Negeri Makassar Prof Dr Arimunandar mengatakan pemimpin baru yang terpilih sesuai pengumuman KPU harus dapat meningkatkan akses masyarakat ke perguruan tinggi.

"Itu harapan bagi dunia pendidikan, agar pemimpin yang telah terpilih dan mendapatkan kepercayaan rakyat untuk bersungguh-sungguh memperhatikan sektor pendidikan," kata Arismunandar disela-sela acara buka puasa dengan civitas akademika di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, saat ini baru sekitar 30 persen masyarakat atau tenaga kerja produktif yang mengenyam pendidikan tinggi baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Berkaitan dengan hal itu, lanjut dia, harapan para pelaku pendidikan agar presiden dan wakil presiden terpilih seusia pengumuman KPU yakni pasangan Jokowi - Jusuf Kalla, agar dapat meningkatkan akses masyarakat ke jenjang perguruan tinggi hingga 50 persen.

"Karena itu, besar harapan kami agar pemerintah juga memperhatikan sektor pendidikan tinggi, karena akan berdampak pada daya saing SDM dalam menghadapi era globalisasi," katanya.

Dengan demikian, Arismunandar mengatakan, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang selama ini dikirim ke luar negeri dengan pendidikan rendah, ke depan digantikan dengan tenaga profesional, karena telah mengenyam pendidikan tinggi.    

Dengan kondisi itu, lanjut dia, ekspoitasi TKI akan dapat ditekan, karena sudah berbekal dengan keterampilan dan pendidikan tinggi. 
    
Mengenai adanya ketidakpuasan dari pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Rajasa yang akan menggugat KPU, rektor UNM ini mengatakan, hendaknya semua proses itu dihargai sebagai bentuk upaya berdemokrasi, namun juga harus menghargai keputusan pihak KPU yang telah berupaya menjalankan tahapan Pilpres dan mendorong demokrasi.(skd)