Jakarta (antarasulteng.com) - Ketua Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan Letjen (Purn) Yunus Yosfiah menyebutkan adanya 37 hacker asal Korea dan Tiongkok yang menggelembungkan suara golput.
"Sekitar 4 juta suara dimanipulasi," katanya di Jakarta, Selasa.
Para hackers itu, kata dia, memanipulasi penggelembungan suara golput di beberapa kecamatan di Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sulawesi Utara.
Kasus itu, ia menambahkan dalam penanganan Bareskrim Polri. "Sekarang sedang dilaporkan ke Bawaslu," katanya.
Hal itu juga yang menjadi pertimbangan untuk menarik diri pasangan Prabowo-Hatta dalam tahapan rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dikatakan, adanya bukti itu menunjukkan pelaksanaan Pilpres 2014 jauh dari harapan dengan demokratis dan jurdil.
Ditambahkan, tidak ada perubahan struktur yang signifikan dalam Tim Koalisi Merah Putih .
"Saya menggantikan Pak Mahfud. Agar tidak ada konflik of interest pada penanganan masalah di MK. Dan saya juga dibantu oleh Pak Djoko Santoso dan George Toisutta sebagai wakil saya," katanya.
Ia berpesan untuk proses setelah penarikan diri dari pilpres ini, pendukung dan simpatisan Prabowo-Hatta agar tetap tenang.
Berita Terkait
Pj Bupati Parimo ajak warga jangan "golput" hari pemungutan suara
Senin, 12 Februari 2024 19:59 Wib
Bintang Puspayoga berpesan pada pemilih pemula jangan golput pada Pemilu 2024
Sabtu, 3 Februari 2024 7:22 Wib
Anggota DPR minta WNI di Jepang tidak golput di Pemilu 2024
Minggu, 28 Januari 2024 17:44 Wib
Ditjen HAM dan KPU ajak pelajar SMA tak 'golput'
Selasa, 23 Januari 2024 14:51 Wib
KPU Parigi Moutong ajak Generasi Z tidak golput
Sabtu, 9 Desember 2023 13:11 Wib
Menkopolhukam ajak pemilih muda tak golput demi tentukan warna kepemimpinan
Kamis, 7 Desember 2023 14:57 Wib
Prabowo ajak rakyat tak golput demi kehidupan bangsa lebih baik
Senin, 4 Desember 2023 8:59 Wib
Pakar politik: Parpol harus serius tarik minat Gen-Z
Senin, 10 Juli 2023 17:26 Wib