Harga Daging Ayam Naik

id ayam, daging, harga

Palu (antarasulteng.com) - Tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri 1453 Hijriah, harga daging ayam di Palu naik tajam dibandingkan sebelumnya.

Di Pasar Masomba Palu, salah satu pusat perbelanjaan di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu, Jumat, harga daging ayam yang sebelumnya dijual pedagang Rp40 ribu per ekor, kini naik menjadi Rp55 ribu.

Kenaikan harga tersebut disebabkan permintaan masyarakat meningkat dan juga harga di tingkat peternak naik.

Ny Sri, seorang penjual daging ayam di pasar itu mengatakan harga di tingkat peternak naik saat ini menjadi Rp45 ribu yang sebelumnya hanya Rp35 ribu per ekor.

"Kami terpaksa harus ikut menyesuaikan harga," katanya.

Guna menghadapi Lebaran, ia telah mempersiapkan stok ayam potong sebanyak 2.000 ekor untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Hal senada juga disampaikan Ny Run bahwa harga daging ayam di pasar setiap menjelang hari raya dipastikan naik.

"Itu sudah biasa terjadi karena dipicu permintaan masyarakat yang meningkat hingga dua kali-lipat dari hari biasa," katanya.

Peternak juga sudah pintar, setiap menjelang Lebaran, Natal atau Tahun Baru, harga selalu naik. "Mau tidak mau harga daging ayam di pasar pasti naik pula," ujarnya.

Kedua pedagang daging ayam di Pasar Masomba itu menjamin stok cukup memadai. Persediaan ayam potong di pasaran setempat menghadapi Lebaran kali ini cukup banyak.

"Hanya saja harga naik karena permintaan masyarakat meningkat," kata kedua pedagang itu.

Khusus daging sapi masih bertahan pada kisaran Rp95 ribu per kilogram.