Aktivitas Di Pasar Palu Kembali Normal

Palu,  (antarasulteng.com) - Aktivitas perdagangan di pasar tradisional Palu, Sulawesi Tengah, kembali normal setelah dua hari Lebaran sepi.

Di Pasar Masomba Palu, Rabu terlihat sudah banyak pedagang yang berjualan kembali.

Begitu pula di Pasar Manonda dan Pasar Bambaru. Sebagian besar pedagang telah menggelar kembali dagangan mereka setelah hari pertama dan kedua Lebaran memilih tidak berjualan karena merayakan Idul Fitri bersama keluarga di rumah.

"Hari ini kegiatan sudah kembali seperti hari biasa," kata Ny Fatimah (49), salah seorang pedagang berbagai bahan kebutuhan pokok di Pasar Manonda.

Meski suasana pasar sudah mulai ramai kembali, tetapi pembeli yang datang berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari di pasar itu masih sepi.

Kemungkinan besar masih dalam suasa hari raya Lebaran.

Hal senada juga disampaikan Ny Tia (53), seorang pedagang buah di Kawasan Pasar Manonda, Kecamatan Palu Barat. Ia mengatakan pembeli buah masih sepi.

Hari ini yang datang membeli buah kurang hanya sekitar lima orang saja.

Menurut dia, masih kurangnya warga yang datang berbelanja karena masih dipengaruhi suasana hari raya Idul Fitri.

Warga pada umumnya masih memanfaatkan waktu libur panjang untuk menikmati Lebaran bersama keluarga mereka.

Harga daging sapi dijual hari ini rata-rata Rp100 ribu per kilogram atau turun dibanding sehari menjelang Lebaran naik hingga mencapai Rp120 riu per kologram dari normalnya hanya Rp95 ribu per kilogram.

Begutu pula hanya daging ayam yang sehari menjelang Lebaran naik, kini turun kembali menjadi Rp35 ribu per kilogram dari sebelumnya mencapai Rp50 ribu sampai Rp55 ribu per ekor.(skd)