Jakarta (antarasulteng.com) - Laman saluran televisi berbasis di Arab
Saudi, Al-Arabiya, berpendapat bahwa akun-akun Twitter yang terafiliasi
kepada para aktivis gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang
kini singkat menyebut Negara Islam (IS), mesti ditutup.
Salma El
Shahed dari Al Arabiya menulis dalam laman stasiun televisi saingan
Aljazeera ini bahwa kaum militan ISIS terus menciptakan kegemparan di
seluruh Irak dan menyebarluaskan aksi-askinya melalui media sosial,
terutama Twitter, termasuk menyebarluaskan foto-foto mengerikan.
Satu
akun Twitter yang diyakini milik pengguna yang berkaitan dengan
kelompok ekstremis itu, tulis Salma El Shahed, menjadi pusat perhatian
karena memposting kantong-kantong janasah berlumuran darah berisi
kepala-kepala manusia terpenggal.
Iraq al-Farouq Omar (dalam akun
@aws_fasfas) telah memposting foto-foto pemenggalan manusia. Kendati
belum jelas apakah ini akun individual atau kolektif, namun menurut
wartawan Al-Arabiya itu akun tersebut jelas didedikasikan untuk ISIS.
Twitter
punya kebijakan bahwa pengguna tidak boleh mengeluarkan ancaman atau
kekerasan tidak langsung kepada pengguna lainnya, termasuk ancaman
terhadap orang atau kelompok berdasarkan ras, etnik, suku bangsa dan
agama, kutip Al-Arabiya dari Twitter.
Namun faktnya, kata Salma El Shahed, Twitter tak dapat menghapus akun Twiter penyebar ancaman itu.
Akun
Iraq al-Farouq Omar telah mencuit ancaman kepada orang-orang tak seiman
dengannya pembantaian, dan memposting foto-foto komunitas minoritas
Yazidi sebagai "penyembah iblis.â€
Menurut Al-Arabiya, Twitter
menolak mengomentari “privacy and security purposes†(demi privasi dan
keamanan) yang ada pada mereka.
Berita Terkait
Twitter menghilangkan centang biru dari akun yang tak langganan
Jumat, 21 April 2023 14:21 Wib
Valuasi Twitter jatuh jadi 20 miliar dolar AS
Senin, 27 Maret 2023 11:00 Wib
Pangeran Arab Saudi puji Elon Musk pimpin Twitter
Jumat, 6 Mei 2022 11:54 Wib
Pendapatan iklan TikTok ditaksir lebih dari Rp158 triliun tahun 2022
Selasa, 12 April 2022 8:59 Wib
Facebook dan Twitter perangi komentar rasisme terhadap pemain Inggris
Selasa, 13 Juli 2021 5:18 Wib
Cegah kanker ovarium hingga fitur verifikasi Twitter dijeda
Senin, 31 Mei 2021 7:59 Wib
Kominfo kini selidiki kebocoran data KTP yang viral di twitter
Kamis, 20 Mei 2021 21:01 Wib
Twitter Inc tutup akun berafiliasi dengan medsos Trump
Jumat, 7 Mei 2021 13:16 Wib