Pabrik CPO Segera Hadir Di Sulbar

id sawit, pabrik

Pabrik CPO Segera Hadir Di Sulbar

Lahan perkebunan sawit (ANTARANews)

Palu (antarasulteng) - PT Satria Nayaka Infrastruktur akan membangun pabrik pengolahan minyak sawit mentah/"crude palm oil" di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, di atas areal 20 hektare.
"Baru-baru ini saya bebaskan lahannya di Desa Batu Matoru, Kecamatan Lariang, seluas 20 hektare sekitar Rp3 miliar," kata Direktur SNI H Tjabani yang dihubungi dari Palu di Jakarta, Kamis malam.
Pengusaha lokal yang menetap di Kota Palu itu mengatakan pembangunan pabrik tersebut untuk mengolah sawit yang terhampar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Mamuju Utara, seluas 19.000 hektare.
Perkebunan itu antara lain terdapat di Kecamatan Lariang, Caruddu dan Dapurang.
Usia sawit tersebut sudah tiga tahun sehingga pembangunan CPO mendesak dilakukan. "Sebagian sudah berbuah seperti biji pasir," katanya.
Dia mengatakan pembangunan pabrik CPO yang menelan anggara Rp100 miliar itu diupayakan akan selesai dalam waktu setahun sehingga akhir 2015 pabrik tersebut sudah bisa beroperasi.
Menurut Tjabani pembangunan pabrik itu akan ditenderkan kepada perusahaan profesional dalam pembangunan pabrik CPO.
"Dalam waktu dekat kita buka tendernya. Kira-kira tiga pekan sudah proses tender," katanya.
Pabrik itu kata dia akan dibangun di Batu Matoru, Kecamatan Lariang.
Diperkirakan pabrik ini akan membutuhkan tenaga kerja sekitar 200 orang.
Dia mengatakan dalam waktu dekat investor mitra SNI dari Malaysia akan berkunjung ke Mamuju Utara melihat langsung lokasi pembangunan CPO tersebut.