Palu, (antarasulteng.com) - Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) bekerja sama dengan TNI menanam pohon di areal rehabilitasi hutan lindung (RHL) dalam kawasan konservasi di daerah itu.
Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar TNLL Ahmad Yani di Palu, Jumat mengatakan kerja sama dengan TNI menanam pohon di areal RHL itu dilakukan langsung dari pusat.
"Kerja sama ini, bukan dilakukan sendiri oleh pihak TNLL, tetapi pusat," katanya.
Ia mengatakan sesuai data yang ada program RHL 2014 ini seluas 225 hektare tersebar di sejumlah desa di Kabupaten Sigi dan Poso.
TNLL, kata Ahmad, sebagian terletak di Kabupaten Poso dan sebagian lagi Kabupaten Sigi. Luas areal kawasan TNLL hingga kini mencapai 217.991 hektare.
Ahmad menjelaskan untuk program RHL, TNI akan menanam pohon pada areal seluas 175 hektare dan sisanya 50 hektare swakelola masyarakat.
Berikutnya lokasi sebaran areal penanaman pohon pada areal RHL seluas 225 hektare di kawasan konservasi TNLL meliputi Desa Bobo, Desa Bunga, Desa Kapiroe, Desa Bulili, Desa Watubose, Desa Toro dan Watukilo.
Semua desa yang masuk dalam program RHL 2014 merupakan titik-titik perambahan sehingga mendapat prioritas dalam program tersebut.
Kebanyakan hutan yang dirambah dalam kawasan Taman Nasional untuk kepentingan kebun masyarakat. "Mereka kebanyakan terpaksa merambah karena tidak memiliki lahan kebun," katanya.
Dia juga mengatakan ada beberapa titik yang rawan bencana alam tanah longsor karena warga membuka kebun selain sudah masuk dalam kawasan, juga pada tanah yang memiliki tingkat kemiringan diatas 40 derajat.
"Ini sangat berbahaya dan rawan longsor saat curah hujan tinggi," katanya.
Dan dari beberapa kejadian bencana alam tanah longsor dan banjir yang terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Sigi karena fungsi hutan sudah semakin menurun akibat dampak dari perambahan, termasuk di dalam kawasan Taman Nasional.
Jika tidak segera diantisipasi dengan program penanaman pohon kembali pada areal-areal hutan yang sudah gundul, maka tidak menutup kemungkinan terjadi bencana lebih besar yang pada akhirnya merugikan pemerintah dan masyarakat itu sendiri.
Karenanya program rehabilitasi hutan harus tetap dilaksanakan guna mengembalikan fungsi hutan dan mencegah bencana yang ditimbulkan akibat ulah dan keserakahan manusia.(skd)
Berita Terkait
Huabao tanam 100 pohon upaya menciptakan lingkungan industri hijau
Kamis, 21 Maret 2024 17:05 Wib
Aksi tanam pohon Hari Air Dunia
Rabu, 6 Maret 2024 20:44 Wib
Penanaman pohon di TPA Kawatuna
Minggu, 25 Februari 2024 21:37 Wib
Presiden Jokowi ajak Presiden Tanzania tanam pohon perdamaian di Istana Bogor
Kamis, 25 Januari 2024 12:18 Wib
DLH Kota Palu kerahkan petugas bersihkan pohon tumbang dampak hujan lebat
Rabu, 24 Januari 2024 14:53 Wib
Perantingan pohon untuk cegah tumbang
Sabtu, 20 Januari 2024 8:43 Wib
KLHK tanam sebanyak 500 bibit pohon di Parigi upaya kendalikan perubahan iklim
Minggu, 14 Januari 2024 17:01 Wib
TNI dan Polri kolaborasi mitigasi bencana hidrometerologi lewat aksi tanam pohon
Sabtu, 9 Desember 2023 16:21 Wib