Polres Palu Didesak Tangkap Provokator Bentrok

id bentrok

Polres Palu Didesak Tangkap Provokator Bentrok

Ilustrasi (antaranews)

Aparat kepolisian seharusnya sudah tahu hal ini sehingga bisa menangkap provokator itu
Palu,  (antarasulteng.com) - Asisten I Sekda Kota Palu Arfan mendesak aparat kepolisian setempat untuk menangkap provokator yang kerap menyebabkan terjadinya bentrok antarwarga.

Kepada wartawan di Palu, Jumat, Arfan mengatakan bentrok antarwarga yang terjadi di beberapa lokasi di Kota Palu diduga kuat diembuskan oleh provokator.

"Aparat kepolisian seharusnya sudah tahu hal ini sehingga bisa menangkap provokator itu," katanya.

Arfan juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu yang tidak jelas sehingga gampang diajak tawuran.

"Jika ada yang mengajak tawuran, laporkan saja kepada polisi," katanya.

Beberapa hari lalu, warga Kelurahan Kampung Baru menyerahkan berbagai senjata rakitan yang biasa digunakan untuk tawuran antarwarga.

Arfan berharap kesadaran warga semakin meningkat untuk menciptakan situasi kondusif dan tidak mudah terpancing provokator.

Dia juga mengajak warga untuk terus menyerahkan senjata yang bisa membahayakan. "Jangan disembunyikan, kalau ketahuan polisi nanti akan diproses hukum," katanya.

Beberapa pekan terakhir, bentrok antarwarga di Kota Palu kerap terjadi di perbatasan Kelurahan Kampung Baru dan Kelurahan Kampung Lere. Bentrokan warga bertetangga tersebut dipicu masalah sepele dan diduga ada provokator yang memicu perkelahian tersebut.

Bentrok antarwarga itu juga menimbulkan korban jiwa dan sejumlah rumah dibakar.

Sejumlah warga yang terlibat bentrok juga telah diamankan polisi karena kedapatan membawa senjata.

Senjata yang biasa digunakan untuk bentrok antara lain meriam rakitan, parang, tombak, panah, ketapel, senapan angin serta balok kayu berduri. (skd)