Palu, (antarasulteng.com) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Tengah membuka ruang untuk partai lain yang tidak memenuhi syarat satu fraksi penuh di DPRD provinsi untuk bergabung bersama partai berlambang Banteng moncong putih itu.
"Kami membuka peluang kepada partai lain yang tidak cukup kursi membentuk fraksi penuh, untuk bergabung dengan kami," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulawesi Tengah Huisman Brant Toripalu di Palu, Jumat.
Satu fraksi penuh di DPRD provinsi setidaknya memiliki empat kursi. Sementara beberapa partai tidak memenuhi syarat seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) masing-masing hanya satu kursi.
Demikian halnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera masing-masing hanya tiga kursi.
Sementara PDIP sendiri memiliki enam kursi, sama dengan Partai Demokrat dan Gerindra. Kecuali Partai Golkar memilki tujuh kursi.
Huisman mengatakan hingga kini partainya belum menentukan ketua fraksi PDIP karena tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang ingin bergabung.
Meski peluang untuk bergabung bersama PDIP cukup terbuka, tetapi menurut Huisman hingga kini belum ada partai yang membuka pembicaraan serius.
"Kami pada prinsipnya terbuka. Tapi sampai sekarang belum ada yang menawarkan," katanya.
Menurut Huisman PDIP sudah mengajukan dua nama calon wakil ketua DPRD periode 2014-2019 ke DPP PDIP yakni Muharam Nursin dan Sri Indraningsih Lalulusu. Keduanya masing-masing menjabat sekretaris dan bendahara DPD.
"Sampai sekarang belum ada jawaban DPP," katanya.(skd)
Berita Terkait
Menang di MK Prabowo akan bertemu Megawati dalam waktu dekat
Senin, 22 April 2024 17:19 Wib
Megawati gelar open house terbatas di Teuku Umar
Rabu, 10 April 2024 9:54 Wib
Mahfud sebut hak angket tak bisa ubah hasil pemilu
Senin, 26 Februari 2024 13:54 Wib
Progres Sirekap 51,28 persen, PDIP raih 16,43 persen suara
Senin, 19 Februari 2024 7:25 Wib
Hasto Kristiyanto: PDI Perjuangan siap menjadi oposisi
Kamis, 15 Februari 2024 15:47 Wib
Simpatisan PDIP "merahkan" Bundaran HI dukung kampanye Ganjar-Mahfud
Sabtu, 3 Februari 2024 13:45 Wib
Mahfud mundur dari Kabinet Jokowi jadi keputusan bijak
Kamis, 1 Februari 2024 15:18 Wib
Ganjar tak tahu Jokowi minta bertemu Megawati Soekarnoputri
Jumat, 26 Januari 2024 12:06 Wib