Palu, (antarasulteng.com) - Sekitar 1.000 ilmuwan asing akan meneliti gerhana matahari total di Kota Palu, 9 Maret 2016, dan mereka sudah memesan kamar hotel di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ini, kata pengelola hotel setempat, Senin.
Manajer Umum Hotel Santika Palu Alain Johm John Siwy mengatakan bahwa sebagian besar ilmuwan itu berasal dari Amerika Serikat dan sisanya dari berbagai negara.
Dia mengatakan bahwa para ilmuwan tersebut memesan kamar di sejumlah hotel di Kota Palu melalui agen perjalanan sejak beberapa bulan silam.
Dia mengatakan bahwa sebagian besar kamar hotel berbintang di Kota Palu sudah dipesan oleh ilmuwan ataupun wisatawan asing yang akan datang ke Kota Palu.
Para wisatawan asing itu akan datang ke Kota Palu mulai 6 Maret 2016, dan mereka akan melakukan riset di Kota Palu mengenai gerhana matahari total itu.
Sementara itu, Manajer Umum Swiss-Belhotel Guntoro Purnomo mengatakan bahwa para ilmuwan itu setiap tahun melakukan perjalanan ke belahan dunia untuk meneliti gerhana matahari atau fenomena alam lainnya.
"Tahun depan ada gerhana matahari total di Norwegia, dan pasti mereka akan ke sana," katanya.
Gerhana matahari total di Kota Palu akan terjadi pada tanggal 9 Maret 2016, tepatnya pada pukul 08.38 WITA.
Titik yang paling tepat untuk menyaksikan gerhana matahari total itu berada di Anjungan Pantai Talise.
"Ini adalah fenomena alam yang unik yang terjadi di Kota Palu. Mari kita menyambutnya dengan antusias," kata Guntoro.
Pemerintah Kota Palu juga akan menyambut para tamu asing itu dengan menggelar berbagai aksi seni dan budaya.(skd)
1.000-an Ilmuwan Asing Ke Palu Saat Gerhana
Gerhana matahari (reuters)
Ini adalah fenomena alam yang unik yang terjadi di Kota Palu. Mari kita menyambutnya dengan antusias
