Profil - Yopi Kekung: Tidak Akan Kecewakan Masyarakat

id yopi, kekung

Palu,  (antarasulteng.com) - Lelaki asal Sulawesi Utara ini merupakan salah satu dari 35 anggota DPRD Kota Palu periode 2014-2019 yang akan dilantik pada 9 September 2014.

Namanya adalah Yopi Kekung. Sudah beberapa tahun ini menetap di Lembah Palu karena bekerja di salah satu kantor konsultan pajak di ibu kota provinsi itu.

Pria kelahiran Manado 5 Agustus 1972 tersebut melenggang ke Kantor DPRD Kota Palu setelah berhasil meraih suara 1.035 pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 9 April 2014.

Ayah tiga anak dari Apriani Rupang putri asal Tanah Toraja, Sulawesi Selatan, yang dipersuntingnya beberapa tahun silam, pada Pileg maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai PDI Perjuangan dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Palu Selatan dan Tatanga.

Ia berhasil mengumpulkan suara terbanyak dari sejumlah calon anggota legislatif lainnya dari partai sama yang ikut bertarung, termasuk Rully Lamadjido, mantan Wakil Gubernur Sulteng dan Wali Kota Palu.

Yopi mengatakan sebagai wakil rakyat tanggungjawabnya cukup besar dan berat.

"Kita bukan hanya duduk manis dan setiap bulan menerima gaji, tetapi bagaimana memperjuangkan aspirasi masyarakat," katanya.

Karena itu seorang anggota dewan harus sesering mungkin turun ke masyarakat agar bisa melihat dan mendengar langsung apa yang menjadi prioritas di tengah-tengah masyarakat.

Ketika sudah menjadi anggota DPRD, maka tidak ada lagi istilah hanya memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang berasal hanya dari dapilnya.

"Tidak ada lagi istilah saya hanya memperjuangkan aspirasi dari dapil saya. Tetapi semua aspirasi masyarakat Kota Palu yang akan diperjuangkan," katanya.

Namun menurut dia, yang paling berat bukanlah pekerjaan sebagai anggota dewan, tetapi bagaimana menjaga moral dan integritas agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang merugikan masyarakat dan juga negara seperti korupsi dll.

Karena itu, untuk tidak mudah terjerat dalam kasus korupsi yang selama ini banyak menyeret para eksekutif dan legislatif, maka yang harus dilakukan adalah lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Karena dengan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta langit dan bumi Tuhan Yang Maha Esa, maka kita selalu diingatkan melalui ajaran agama kita untuk menjauhi kejahatan dan dosa.

Ia juga berjanji akan mengawal terus aspirasi masyarakat yang diusulkan pada musrembang tingkat kelurahan, kecamatan sampai musrembang Kota Palu.

Selama ini ada banyak aspirasi masyarakat yang hanya sampai di tingkat kecamatan. Padahal, kata Yopi apa yang telah diusulkan masyarakat mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan, semuanya dibutuhkan dan sangat prioritas yang seharusnya mendapat perhatian pemerintah kota.

Seharusnya apa yang telah diusulkan pada musrebang kelurahan dan kecamatan menjadi program utama musrembang kota karena telah melalui proses yang panjang dan seleksi ketat.

Yopi juga berjanji tidak akan mengecewakan masyarakat karena, ia bisa menjadi anggota legislatif semata-mata atas mandat dari rakyat. "Karena segala kepentingan rakyat mutlak diperjuangkan oleh anggota dewan, termasuk saya sendiri," kata putra Lembah Palu yang berdarah Minahasa itu. (skd)