Palu (antarasulteng.com) - Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palu membangun komunikasi politik dengan Partai Nasdem untuk bergabung dalam satu fraksi di DPRD Kota Palu.
Wakil Ketua DPC PAN Kota Palu Asri di Palu, Kamis mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan pengurus DPC Nasdem Kota Palu sehari sebelum pelantikan DPRD Kota Palu, 9 September 2014.
"Belum ada keputusan karena Nasdem kota akan meminta pertimbangan dulu dari Nasdem provinsi," katanya.
Dari 35 Anggota DPRD Kota Palu hanya dua partai yang tidak memenuhi syarat menjadi fraksi murni yakni Nasdem (dua kursi) dan PPP (satu kursi). Sementara syarat satu fraksi minimal tiga kursi.
Berdasarkan hasil Pemilu 2014, struktur perolehan kursi di DPRD Palu masing-masing diraih oleh Partai Golkar dan Gerindra masing-masing enam kursi. Disusul Partai Hanura dan PAN masing-masing empat kursi.
Sedangkan PDIP, PKB, PKS dan Demokrat masing-masing memperoleh tiga kursi.
Dengan demikian fraksi murni di DPRD Kota Palu sebanyak delapan fraksi.
Asri menilai Nasdem dan PPP sulit bergabung membentuk fraksi gabungan karena PPP kecenderungannya bergabung dengan partai lain.
Dia mengatakan jika Nasdem bergabung dengan PAN maka polarisasi distribusi anggota fraksi lebih strategis, karena fraksi bisa membagi rata anggota fraksinya ke tiga komisi. Satu komisi dua orang.
"Selain itu kita juga bisa mengajukan dua anggota badan anggaran, masing-masing satu dari PAN dan satu dari Nasdem," katanya.
Dia mengatakan jika mengacu ke tata tertib DPRD Palu saat ini setiap fraksi mengajukan satu anggota badan anggaran jika fraksi tersebut minimal lima orang.
"Kalau Nasdem gabung, kami punya enam kursi. Kami bisa ajukan dua anggota ke badan anggaran," katanya.
(A055/B012)
PAN Palu Ajak Nasdem Gabung Satu Fraksi
Partai Amanat Nasional (antaranews)
Nasdem dan PPP sulit bergabung membentuk fraksi gabungan karena PPP kecenderungannya bergabung dengan partai lain."
