KPU Morowali Siap Laksanakan Pilkada Morowali Utara

id morowali utara

KPU Morowali Siap Laksanakan Pilkada Morowali Utara

Gubernur Longki Djanggola menandatangani prasasti dimulainya pemerintahan di daerah otonom baru Kabupaten Morowali Utara di Kolonodale, Selasa (12/11) malam. (antarasulteng,com/Rudi)

Pilkada Morowali Utara 2015 bisa saja dilaksanakan oleh KPU Morowali dengan sekretariat yang dibentuk oleh Pemkab Morowali Utara."
Palu (antarasulteng.com) - Ketua KPU Morowali Drs Tanwir Lamaming MA menegaskan bahwa pihaknya siap melaksanakan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) di Morowali Utara Tahun 2015, karena daerah otonom baru hasil pemekaran Kabupaten Morowali pada 2013 itu kemungkinan besar belum akan memiliki KPU tersendiri.

"Kemungkinan besar Pilkda Morowali Utara masih dilaksanakan oleh para komisioner KPU di daerah induk (Morowali), namun sekretariatnya sudah menggunakan Sekretariat KPU Morowali Utara," kata Tanwir Lamaming saat dihubungi di Bungku, Senin.

Menurut Tanwir, tahapan Pilkada Morowali Utara diharapkan sudah mulai digelar pada Januari-Maret 2015, karena kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih nanti harus sudah dilantik sebelum akhir masa jabatan penjabat Bupati Morowali saat ini Abdul haris Renggah awal Oktober 2015.

Sementara itu, katanya, proses pemilihan komisioner KPU Morowali Utara sampai saat ini belum bisa dilaksanakan karena DPRD Morowali Utara juga belum terbentuk.

"Apalagi, UU Pilkada masih sedang dibahas dan kita belum tahu bagaimana hasil akhirnya. Karena itu, langkah-langkah pembentukkan DPRD dan KPU Morowali Utara masih tertunda untuk menunggu aturan-aturan baru," ujarnya.

Ia menjelaskan, kalau pembentukkan DPRD dan KPU Morowali ini terlambat, maka Pilkada Morowali Utara akan dilaksanakan oleh komisoner KPU Morowali, sedangkan sekretariatnya di Morowali Utara.

"Pemkab Morowali Utara sudah mengusulkan ke Sekjen KPU Indonesia di Jakarta untuk membentuk Sekretariat KPU di Morowali Utara, namun sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya," tutur penjabat Bupati Morowali Utara Abdul Haris Renggah, saat dihubungi secara terpisah.

Menurut Haris, pembentukkan Sekretariat KPU merupakan salah satu tugas pokoknya sebagai penjabat bupati di daerah otonom baru itu, dan berharap bisa segera terbentuk karena Pemkab Morowali Utara sudah mengalokasikan sejumlah dana pada APBD 2014 untuk tahap awal persiapan pelaskanaan pilkada seperti perbaikan data pemilih.

Ketika ditanya kapan komisioner KPU Morowali Utara dibentuk, Haris Renggah mengaku tidak tahu-menahu karena hal itu adalah wewenang KPU Morowali sebagai daerah induk dan KPU Provinsi Sulawesi Tengah.

"Tugas saya hanya menyiapkan sekretariat KPU serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Soal personel komisioner KPU, itu wewenang KPU Morowali dan DPRD Morowali Utara yang diharapkan terbentuk sebelum akhir tahun ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Morowali Tanwir Lamaming mengemukakan bahwa Pilkada Morowali Utara 2015 bisa saja dilaksanakan oleh KPU Morowali dengan sekretariat yang dibentuk oleh Pemkab Morowali Utara.

Demam pilkada di Morowali Utara saat ini sudah semakin terasa, yan telrihat dari semakin banyaknya baliho, spanduk, "leaflet" dan kalender serta berbagai bentuk sosialisasi para figur-figur yang bakal mencalonkan diri dalam Pilkada Morowali Utara 2015.

Beberapa figur yang sudah gencar melakukan sosialisasi dewasa ini antara lain Erik Tamalagi (pengusaha), Ferdinan Boho (birokrat), Baharuddin Tanriwali (pensiunan bikrokrat), Ten Marunduh (tokoh masyarakat), H. Mahmud (Kadis Pertambangan Morowali Utara), Ir Apritel Tumimomor (pengusaha/politisi) dan Idham Ibrahim (birokrat). (R007/COO4)