Taman Nasional Lore Lindu Surga Burung

id TNLL

Taman Nasional Lore Lindu Surga Burung

Burung Maleo, salah satu jenis satwa dilindungi yang hidup di TNLL (AntaraFoto)

Ini aset wisata yang besar dan dapat menghasilkan banyak devisa sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah," katanya.
Palu (antarasulteng.com) - Seorang peneliti muda asal Sulawesi Tengah Idris Tinulele mengatakan bahwa Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) merupakan surganya berbagai jenis burung.

"Saya pernah mengamati selama bertahun-tahun dan ternyata banyak sekali jenis burung, termasuk burung endemik Sulawesi hidup di alam Taman Nasional itu," katanya di Palu, Rabu.

Sarjana peternakan kelahiran Malei/Poso, 1 Januari 1971 tersebut selama penelitian dan pengamatan di wilayah TNLL menemukan, hingga kini, sebanyak 265 jenis burung yang hidup dan berkembang biak dalam kawasan lindung tersebut.

Dua di antara sejumlah lokasi yang paling banyak dihuni burung adalah sekitar Danau Lindu di Kecamatan Lindu dan sekitar Danau Tambing di Dataran Napu, Kabupaten Poso.

Kedua wilayah tersebut masih memiliki hutan yang cukup bagus sehingga menjadi tempat nyaman dan aman bagi berbagai jenis burung hidup dan berkembangbiak di sana.

Selain alamnya masih bagus, juga didukung ketersediaan makanan yang cukup sehingga burung-burung betah tinggal di wilayah tersebut.

Menurut dia, pemerintah harus memperhatikannya dengan mengamankan lokasi-lokasi itu dari berbagai gangguan hutan.

Pihak Balai Besar TNLL selaku yang dipercayakan pemerintah sebagai instansi yang paling berwenang mengelolah dan mengamankan Kawasan Taman Nasional seyogyanya lebih tegas lagi menindak setiap masyarakat yang mengganggu hutan dan satwa-satwa yang ada di dalam kawasan.

Menurutnya, salah satu faktor yang menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke Kawasan Taman Nasional, adalah mereka sangat ingin menyaksikan berbagai jenis burung yang ada di sana.

"Ini aset wisata yang besar dan dapat menghasilkan banyak devisa sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah," katanya.

Idris yang juga aktivis lingkungan khususnya spesifik burung, mengatakan jika hutan yang ada di TNLL bisa dijaga dengan baik (tidak ada perambahan) dan perburuan burung, maka satwa yang ada bukan semakin punah, tetapi terus berkembang biak dengan bebas.

TNLL bukan hanya paru-paru dunia, tetapi surga bagi berbagai flora dan fauna yang setiap saat dapat memikat hati para wisatawan berkunjung ke Kawasan Taman Nasional itu. (BK03)