Palu, (antarasulteng.com) - Bupati Morowali, Sulawesi Tengah, Anwar Hafid
mengatakan bentuk pemilihan pejabat dari presiden sampai kepala desa
mesti dipertahankan secara konsisten.
"Model demokrasi kita bagaimana? Presiden dipilih langsung, kepala
desa juga dipilih langsung, gubernur, bupati/wali kota dipilih langsung.
Masa gubernur dan bupati/wali kota mau kembali lagi dipilih DPRD,"
katanya saat dihubungi dari Palu, Rabu.
Dia mengatakan mestinya model pemilihan presiden dan kepala daerah
harus dilaksanakan secara konsisten sehingga tidak gampang diubah-ubah.
"Kalau diubah, ya ubah semuanya. Pemilihan presiden sampai pemilihan
kepala desa melalui perwakilan saja," katanya menanggapi kuatnya
keinginan DPR mengubah UU Pemilihan Kepala Daerah dan dikembalikannya
model pemilihan kepala daerah ke DPRD.
Anwar Hafid adalah salah seorang kepala daerah yang sudah terpilih
dua kali menjadi Bupati Morowali melalui pilkada langsung. Ia bahkan
konsisten bersama wakilnya juga terpilih dua kali.
"Tanggung jawab kepala daerah terhadap rakyatnya lebih besar jika
dipilih langsung oleh rakyat, karena kita takut dengan rakyat. Kita ini
lahir dari rakyat," katanya.
Dia khawatir jika nantinya kepala daerah hanya dipilih oleh DPRD maka kepala daerah terpilih hanya takut dengan DPRD.
"Akhirnya nanti bupati/wali kota hanya kerja untuk DPRD," katanya.
Anwar lebih cenderung jika pilkada langsung dipertahankan sehingga nantinya rakyat terbiasa dan dewasa dalam berdemokrasi.
"Nanti rakyat lama-lama sudah terbiasa. Sudah banyak pelajaran dan
pengalaman yang dilalui sehingga tidak mudah lagi konflik," katanya.
Sebelumnya Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah
Adam Malik mengatakan sistem pemilihan kepala daerah saat ini tidak ada
masalah sehingga tidak `urgent` dipersoalkan.
"Kenapa itu yang diutak atik. Masih banyak yang lain perlu diutak atik," katanya.
Adam Malik mengatakan hingga kini belum ada argumen kuat yang bisa
dijadikan rujukan sehingga bisa meyakinkan dirinya agar pemilihan kepala
daerah dikembalikan ke DPRD.
Dia mengatakan dari beberapa alasan yang dikemukakan sehingga
pemilihan kepala daerah dikembalikan ke DPRD, itu tidak cukup kuat untuk
dijadikan alasan.(skd)
Berita Terkait
TKN apresiasi sikap Ketum NasDem Surya Paloh soal hasil pilpres
Kamis, 21 Maret 2024 10:09 Wib
Komisi I DPR: Prabowo layak dapatkan jenderal kehormatan
Rabu, 28 Februari 2024 12:27 Wib
Komisi I apresiasi Menteri Pertahanan bawa misi kemanusiaan ke Gaza
Jumat, 19 Januari 2024 13:47 Wib
Diduga karena kecapean Anggota PPK Kabupaten Luwu meninggal di hotel
Minggu, 17 Desember 2023 7:19 Wib
Bija Saito juarai turnamen Anwar Hafid Cup 2023
Sabtu, 18 November 2023 1:10 Wib
Jadwal dan club Lolos 8 besar Anwar HafID Cup 2023
Kamis, 2 November 2023 16:55 Wib
Daftar Tim dan Jadwal 16 besar turnamen Anwar Hafid CUP 2023
Rabu, 25 Oktober 2023 17:56 Wib
Laga hidup mati PS Beringin Putra dan Duta Siasat FC di Anwar Hafid CUP 2023
Selasa, 17 Oktober 2023 9:50 Wib