Akademisi: Pilkada Dprd Kuatkan Politik Masyarakat Sipil

id kotak, suara, pemilu

Akademisi: Pilkada Dprd Kuatkan Politik Masyarakat Sipil

Ilustrasi (ANTARA)

Kalau di Sulteng misalnya, kuat Partai Golkar maka calon gubernur kuat itu dari Golkar. Sebaliknya kalau di Sulsel Gerindra lebih kuat maka Gerindra akan berpeluang menjadi kepala daerah di Sulsel
Palu,  (antarasulteng.com) - Akademisi dari Universitas Tadulako, Dr Surahman Cinu M.Si mengatakan pemilihan kepala daerah oleh DPRD akan menguatkan peran politik masyarakat sipil terhadap pemerintah daerah.

Menurut dia di Palu, Kamis, anggota DPRD di luar Koalisi Merah Putih (KMP) akan kembali ke masyarakat sipil guna memperkuat dukungan mereka untuk mengontrol kepala daerah.

Ia meyakini daerah yang didominasi anggota DPRD koalisi Merah Putih akan memenangkan Pilkada.

"Maka partai yang kalah di DPRD akan kembali ke masyarakat sipil untuk memperkuat dukungan untuk mengontrol kebijakan pemerintah yang sedang berkuasa," katanya.

Dia memastikan partai pemilih kepala daerah dan kepala daerah akan membangun hubungan mesra sehingga berpotensi terjadinya penyalahgunaan kekuasaan.

Pada kondisi inilah, katanya, partai politik yang kalah dalam pemilihan kepala daerah akan terus mengontrol sehingga lahir pengawasan partai politik bersama masyarakat.

"Makanya kenapa saya mendukung pemilihan kepala daerah melalui DPRD, karena selain biaya murah, ini juga momentum penguatan kembali politik masyarakat sipil," katanya.

Surahman mengatakan jika pilkada langsung sebelumnya suara rakyat langsung kepada calon kepala daerah, sekarang suara rakyat dialihkan untuk mengontrol kekuatan pemerintah.

"Kita sekarang tidak kuat lagi dalam mengontrol pemerintah karena para aktivis sudah banyak yang terlibat politik praktis," katanya.

Surahman mengatakan dengan dikembalikannya pemilihan kepala daerah ke DPRD maka sudah dapat ditebak siapa kemungkinan kepala daerah di daerah itu.

"Kalau di Sulteng misalnya, kuat Partai Golkar maka calon gubernur kuat itu dari Golkar. Sebaliknya kalau di Sulsel Gerindra lebih kuat maka Gerindra akan berpeluang menjadi kepala daerah di Sulsel," katanya.

Blok politik di DPRD pun, kata Surahman, juga semakin jelas antara antara blok politik pendukung kepala daerah dan bukan pendukung.

Pada kondisi inilah, menurut dia, akan memancing lahirnya kontrol yang kuat terhadap pemerintah yang berkuasa di daerah.

"Maka kekuatan masyarakat sipil juga akan semakin terpancing untuk mengontrol," katanya.(skd)