Stok Beras Sulteng Aman

id beras, bulog

 Stok Beras Sulteng Aman

Ilustrasi (FOTO ANTARA/Oky Lukmansyah)

Palu (antarasulteng.com) - Kepala Bulog Sulawesi Tengah Mar`uf mengatakan stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini aman untuk memenuhi kebutuhan penyaluran beberapa bulan ke depan.

"Sekarang ini kita punya stok beras di gudang sekitar 13 ribu ton," katanya di Palu, Rabu.

Jika diperhitungkan dengan kebutuhan penyaluran tiga bulan ke depan (Oktober-Desember 2014 ini), berarti melebihi kebutuhan.

Menurut dia, tiga bulan terakhir ini, Bulog Sulteng membutuhkan stok beras untuk disalurkan kepada rumah tangga sasaran (RTS) penerima raskin di seluruh kabupaten dan kota sekitar 9.000 ton.

Berarti masih ada cadangan stok di gudang nantinya setelah jatah raskin disalurkan sampai Desember 2014, sekitar 4.000 ton.

"Itu belum terhitung dengan hasil pembelian beras petani pada saat panen raya November-Desember tahun ini," katanya.

Melihat stok yang ada itu, menurut Mar`uf tidak ada alasan bagi masyarakat untuk mengkhawatirkan ketahanan beras di Sulteng, meski pengadaan lokal hingga kini berjalan sedikit seret dibandingkan tahun sebelumnya.

Misalkan hingga September 2014, Bulog baru berhasil membeli sekitar 17 ribu ton beras petani dari target yang ditetapkan Bulog sebanyak 47 ribu ton.

Seretnya realisasi pengadaan selain karena banyak pedagang dari luar datang membeli beras di Sulteng, juga dampak dari musim kekeringan dan serangan hama penyakit menyebabkan produksi petani menurun.

Meski produksi petani pada musim panen (MP) tahun ini diperkirakan menurun dibandingkan sebelumnya, tetapi harga beras di pasar relatif stabil.

Harga beras medium di pasar-pasar tradisional di Palu berkisar Rp7.500-Rp8.000 per kilogram. Sementara beras premium berkisar Rp9.000-Rp10.000 per kilogram. (BK03)