Jakarta (antarasulteng.com) - Masyarakat menyebut kirab budaya yang digelar
sebagai syukuran dilantiknya Presiden dan wakil presiden terpilih Joko
Widodo-Jusuf Kalla sebagai simbol harapan baru rakyat Indonesia.
"Bagus-bagus saja, sebagai bentuk ungkapan kegembiraan rakyat atas
pemimpin baru, mungkin juga bisa sebagai simbol kemenangan sekaligus
harapan baru menaruh kepercayaan kepada pemimpin," kata Bagus Wijaya,
seorang PNS di Jakarta, Sabtu.
Namun menurut Bagus acaranya harus
terencana sehingga tidak mengganggu fasilitas dan kepentingan umum
karena acara ini diselenggarakan pada hari kerja dan ketika semua
layanan publik beroperasi.
Widha Laksitaningtyas, pegawai swasta, melontarkan pernyataan senada
dengan Bagus dengan menyebut kirab budaya bisa memberi harapan agar
Indonesia semakin maju dan menjadi negara besar yang berhasil membangun
perekonomian, kesehatan, pendidikan dan kemandirian pangan.
"Boleh-boleh saja, yang penting tidak ada bentrok sana sini. Semoga
acara ini jadi penyemangat, tapi jangan hanya ramai di depan, terus
akhirnya melempem," ujar Widha.
Sementara itu, Endah Setyorini, warga Kudus, Jawa Tengah, menilai kirab
budaya bisa menjadi hiburan gratis bagi rakyat karena banyak acara yang
menampilkan tarian, musik dan pakaian tradisional Indonesia.
Endah berharap, berbagai persiapan, terutama rekayasa lalu lintas
berjalan dengan lancar sehingga masyarakat tidak terlalu dirugikan oleh
acara ini.
"Semoga panitia koordinasi bersama pihak Kepolisian RI benar-benar
mempersiapkan acara ini sehingga di jalan-jalan yang bakal menerima
limpahan arus kendaraan enggak macet parah," kata Endah.
Kirab
budaya untuk merayakan pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo dan
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla akan dilaksanakan Senin (20/10)
dengan menyajikan pesta rakyat dan konser musik dari para relawan.
Acara mulai begitu pelantikan presiden dan wakil presiden usai, dan
mulai dari depan Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Istana
Kepresidenan di Jl. Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 13.00.
Jokowi-JK akan diarak dengan kereta kencana dan diantar para
pendukungnya menuju istana, diiringi karnaval batik, reog, ondel-ondel,
barongsai, sepeda onthel, dan lainnya.
Setelah itu, sore harinya, Konser 3 Jari digelar di pelataran Monumen
Nasional, yang akan dimeriahkan artis dan band papan atas ibu kota dan
nasional.
Dalam konser ini, Jokowi akan menyapa rakyat untuk pertama kalinya sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia.(skd)
Kirab Budaya Jokowi-JK Di Mata Rakyat
Boleh-boleh saja, yang penting tidak ada bentrok sana sini