Megawati Puas Dengan Pidato Jokowi

id megawati

Megawati Puas Dengan Pidato Jokowi

Megawati Soekarno Putri (antaranews)

Itu sebuah statement yang betul-betul bagus sekali karena bagaimana pun juga realitanya kan Indonesia negara maritim sejak lama sekali, (tapi) kita selalu melihat sebagai sebuah daratan
Jakarta (antarasulteng.com) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku puas dengan pidato kenegaraan yang untuk pertama kalinya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta, Senin.

"Itu sebuah statement yang betul-betul bagus sekali karena bagaimana pun juga realitanya kan Indonesia negara maritim sejak lama sekali, (tapi) kita selalu melihat sebagai sebuah daratan," kata Megawati menanggapi pidato Jokowi soal mengembalikan Indonesia sebagai Negara Maritim yang jaya.

Menurut Megawati, masalah kemaritiman kurang mendapat perhatian dari pemerintah sebelumnya.

"Sangat disayangkan sekali bahwa selama ini kekuatan maritim kita dan hal-hal yang ada hubungannya dengan kelautan itu tidak begitu diangkat menjadi maksimal," katanya.

Dia juga menyebut ajakan Presiden Jokowi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja keras dan gotong royong sebagai pernyataan yang baik.

"Itu satu statement yang juga bagus karena sebetulnya budaya kita ini gotong royong, jangan sampai melupakan ajaran itu," katanya.

Dalam pidato kenegaraannya yang pertama, Presiden Joko Widodo juga meminta seluruh elemen bangsa turut bekerja bersamanya membangun bangsa.

"Kerja besar membangun bangsa tidak mungkin dilakukan sendiri oleh Presiden, Wakil Presiden atau pun jajaran pemerintahannya. Tetapi membutuhkan topangan kekuatan kolektif yang merupakan kesatuan seluruh bangsa," kata Presiden.

Dia juga ingin mengembalikan kejayaan bangsa Indonesia di wilayah kelautan.

"Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudera, memunggungi selat dan teluk. Kini saatnya kita mengembalikan semuanya, sehingga Jalesveva Jayamahe, di laut justru kita jaya, sebagai semboyan nenek moyang kita di masa lalu bisa kembali membahana," ujar Presiden.