Spanduk `terima Kasih SBY` Bertebaran Di Palu

id sby

 Spanduk `terima Kasih SBY` Bertebaran Di Palu

Sekjen Partai Demokrat Eddie Baskoro Yudhoyono menandatangani spanduk saat acara '#terimakasihSBY' saat 'car free day' di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (19/10). Acara tersebut sebagai ungkapan terima kasih atas kepemimpinan SBY di hari terakhir menjabat Presiden RI. ANTARA FOTO/Harry Kuntoro/fo

Palu,  (antarasulteng.com) - Kain spanduk berisi ucapan terima kasih kepada Susilo Bambang Yudhoyono yang telah memimpin Indonesia selama 10 tahun terakhir terpampang di sejumlah tempat di Kota Palu, Senin.

Kain sepanduk putih dengan tulisan hitam sepanjang sekitar lima meter salah satunya terpasang di Bundaran Taman Nasional Palu di Jalan Hasanuddin.

Namun spanduk ucapan terima kasih tidak mencantumkan secara jelas penulis pesan atau warga yang mewakilinya.

Spanduk ucapan tersebut baru terlihat pada Senin pagi, dan sejumlah warga sekitar tidak mengetahui siapa yang memasangnya.

Sejumlah warga juga mengucapkan terima kasih kepada Susilo Bambang Yudhoyono melalui berbagai media sosial.

Pada 20 Oktober 2014, duet pemimpin RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono resmi berakhir ketika Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik di gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Sebelumnya pada siaran langsung di televisi, Susilo Bambang Yudhoyono juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia.

Dia juga minta semua pihak mendukung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, seperti yang dilakuka kepada dirinya.

Susilo Bambang Yudhoyono juga minta seluruh staf memberikan pelayanan terbaik kepada duet pemimpin baru.

Sementara itu Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo dalam pidato kerakyatan singkat di Monumen Nasional (Monas) Jakarta mengajak seluruh elemen di negara ini bekerja keras untuk menuju bangsa yang besar, makmur dan sejahtera.

"Kita perlu bekerja keras, harus. Tidak mungkin negara sebesar ini akan menjadi kuat dan besar kalau kita hanya bermalas-malasan," katanya di hadapan ribuan orang.

Joko Widodo juga mengajak seluruh komponen anak bangsa dari kampung, desa, kota, provinsi hingga ibu kota bekerja bersama, bergotong royong agar cita-cita Indonesia makmur dan sejahtera sebagai negara bermartabat dan punya wibawa terwujud.

"Semua ini hanya bisa dicapai dengan bekerja keras mewujudkan cita-cita bangsa yang makmur dan sejahtera," ajaknya. (skd)