Danrem Lepas Pasukan Pengaman Perbatasan RI-PNG

id tni, danrem

Danrem Lepas Pasukan Pengaman Perbatasan RI-PNG

Ilustrasi ( FOTO ANTARA/R Rekotomo)

Palu, (antarasulteng.com) - Komandan Korem 132/Tadulako Kolonel Inf Ilyas Alamsyah Harahap melepas ratusan pasukan pengaman perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini dalam upacara pelepasan di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa sore.

Seremoni pelepasan yang berlangsung di Lapangan Bandara Mutiara SIS Aljufri itu juga dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto dan sejumlah pejabat lainnya.

Sebanyak 450 pasukan pengaman perbatasan RI-PNG akan diberangkatkan dalam tiga tahapan menggunakan pesawat Hercules mulai 23 Oktober 2014.

Ilyas Alamsyah meminta pasukan yang berasal dari Batalyon Infanteri 711/Raksatama Palu itu bisa berbaur dengan masyarakat perbatasan yang berada di Kabupaten Merauke dan Boven Digul.

Pasukan yang akan bertugas selama sembilan bulan itu juga diminta menjaga kedaulatan NKRI serta mengamankan daerah perbatasan.

Usai upacara pelepasan itu, ratusan tentara dikerubuti para istri dan anaknya yang sebagian besar berusia di bawah lima tahun.

Mereka memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto menggunakan telepon genggam untuk dijadikan kenangan selama penugasan di Papua.

Sementara itu Komandan Yonif 711/Raksatama Palu yang juga Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Letkol Inf Sapta Budi Purnomo juga mendapatkan pelukan dan ciuman dari istri, Sandra Puspita.

Sebelumnya ratusan pasukan pengamanan perbatasan itu telah melakukan latihan pratugas tahap di wilayah Bangga, Kabupaten Sigi.

Dipilihnya wilayah Bangga karena daerah tersebut memiliki kemiripan kondisi geografis dengan lokasi di Merauke sehingga personel tidak terlalu kaget saat bertugas.

Materi latihan tersebut antara lain komunikasi sosial kepada masyarakat, operasi intelijen, operasi militer selain perang, dan pendekatan kepada masyarakat.

Para personel juga telah mendapatkan pembekalan dari perwira tinggi TNI AD terkait persiapan yang akan dilakukan.

Pasukan yang sebagian besar dari Batalyon Infanteri 711/Raksatama tersebut akan bertugas di perbatasan RI-Papua Nugini di Papua menggantikan Batalyon Infanteri 715/Mololiatu, Gorontalo.

Pasukan Yonif 711/Raksatama nantinya akan digantikan Yonif 713/Satyatama Gorontalo. (skd)