Pemkot Palu Naikkan Insentif Tenaga Padat Karya

id padat, karya

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu dipastikan akan menaikkan insentif para tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan padat karya di ibu kota provinsi itu.

"Kita akan tingkatkan insentif dari Rp500 ribu menjadi Rp600 ribu perorang," kata Sekretaris Daerah Kota Palu, Aminuddin Atjo di Palu, Kamis.

Ia mengatakan pada 2014 ini ada sekitar 2.000 tenaga kerja yang terlibat dalam program padat karya dan semua mereka adalah warga miskin.

Pada 2015, kata Aminuddin, pemkot akan menambah jumlah warga miskin yang akan dipekerjakan pada proyek pemberdayaan masyarakat tersebut.

Rencananya,lanjut dia, pemkot akan kembali merekrut warga miskin yang nanti masuk dalam proyek padat karya hingga menjadi 5.000 orang.

Dia menjelaskan warga yang dilibatkan pada salah satu program pengentasan kemiskinan di Kota Palu bukan hanya kepala keluarga (KK), tetapi juga istri atau anggota keluarga lain.

Selama ini, warga yang bekerja di proyek padat karya berkerja hanya tiga jam setiap harinya selama lima hari dari Senin sampai Jumat.

Menurut dia, jenis pekerjaan tidak terlalu berat seperti membersihkan saluran, menyapu jalan dan juga tempat-tempat umum, termasuk tempat pemakaman umum (TPU) yang ada di setiap kelurahan.

Jumlah kelurahan di Kota Palu saat ini sekitar 45 kelurahan tersebar di delapan kecamatan.

Sasaran utama dari program padat karya untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Palu.

Selain itu juga mendukung program Pemkot menghijaukan Palu sehingga terlihat bersih, indah dan nyaman.(skd)