Sulteng Sepakati 26 Butir Strategi Pengembangan Pangan

id panga

Sulteng Sepakati 26 Butir Strategi Pengembangan Pangan

Sebuah pameran pangan nonberas (ANTARA/Ilustrasi)

Ini komitmen kita bersama baik pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama seluruh kabupaten dan kota di daerah setempat menyepakati 26 butir strategi perkuatan dan pengembangan pangan.

Kesepakatan tersebut diputuskan bersama dalam sidang dewan ketahanan pangan yang berlangsung di Kabupaten Banggai bertepatan dengan hari pangan sedunia, Kamis.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulawesi Tengah Abdullah Kawulusan yang dihubungi dari Palu, Kamis menyebutkan beberapa poin kesepakatan tersebut diantaranya penguatan sistem perencanaan dan pengalokasian anggaran di sektor pangan.

"Ini komitmen kita bersama baik pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota," katanya.

Mantan Kepala Dinas Pertanian Sulawesi Tengah itu mengatakan sistem penganggaran di sektor pangan perlu dikawal bersama sehingga program ketahanan pangan di daerah terus meningkat.

Abdullah mengatakan sistem perencanaan dan penganggaran tersebut difokuskan pada jenis pangan strategis seperti beras dan nonberas yang selama ini menjadi komoditas andalan masyarakat lokal seperti jagung dan umbi-umbian.

Untuk mewujudkan hal itu kata Abdullah dibutuhkan sinergitas semua tingkatan baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota.

Abdullah mengakui pemerintah belum maksimal dalam mendorong pemanfaatan pangan nonberas padahal dari sisi potensi cukup besar.

"Jagung, misalnya, masih besar potensinya untuk kita kembangkan," katanya.

Abdullah mengatakan pada 2013 Sulawesi Tengah sudah mencapai surplus beras hingga 250 ribu ton, namun pangan nonberas belum maksimal.

Karena itulah kata dia, salah satu poin yang disepakati dewan pangan adalah mendorong diversifikasi pangan.

Dia mengatakan hal itu menjadi penting mengingat pertumbuhan penduduk terus meningkat setiap tahunnya.

Hari Pangan sedunia tingkat provinsi Sulawesi Tengah 2014 dipusatkan di Kabupaten Banggai dengan sejumlah agenda kegiatan diantaranya panen raya di Batui, salah satu daerah kantong pangan terbesar di daerah itu.

Panen raya tersebut berlangsung, Rabu malam oleh Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola disaksikan para bupati/wakil bupati dan wali kota se Sulawesi Tengah.

Sidang dewan ketahanan pangan yang berlangsung Rabu malam memutuskan tahun 2015 Hari Pangan sedunia akan dipusatkan di Kabupaten Donggala.(skd)