Palu, (antarasulteng.com) - Puluhan siswa sekolah dasar di Kabupaten
Donggala, Sulawesi Tengah terpaksa belajar di teras sekolah karena
keterbatasan ruang kelas, kata seorang anggota DPRD
"Ini sudah berlangsung sekitar dua tahun karena apa yang diajukan
pihak sekolah belum direalisasikan pemerintah," kata Ketua Fraksi
Demokrat DPRD Donggala Aripudin Daematandu di Palu, Jumat.
Sebelum terpilih menjadi anggota DPRD periode 2014-2019, dia ikut
membantu memfasilitasi pembangunan Sekolah Dasar Negeri 3 Karya Mukti,
Kecamatan Dampelas, Donggala setela melihat puluhan siswa kelas II
belajar di teras sekolah.
"Waktu itu sudah ada disposisi dari Dinas Pendidikan Provinsi, tapi
saya tidak tahu kenapa tidak bisa direalisasikan pembangunannya," kata
Aripudin.
Kepala SD Negeri 3 Karya Mukti, Tajudin yang dihubungi dari Palu,
mengatakan saat ini sekolah yang ia pimpin hanya memiliki dua ruangan
yang disekat menjadi empat masing-masing tiga ruang untuk murid dan satu
ruang untuk guru dan kepala sekolah.
Sekolah yang dibangun 2011 tersebut sudah memiliki 67 murid yang
terbagi dalam empat kelas. Kelas II sebanyak 27 orang terpaksa
menggunakan teras sekolah karena ketiadaan ruangan.
"Baru sekali dibangun pada 2009. Sampai sekarang belum ada lagi
pembangunan lanjutan sementara jumlah siswa terus bertambah," katanya.
Dia mengatakan sekolah tersebut membutuhkan empat ruang kelas lagi, di luar ruang guru dan kepala sekolah.
Terkait dengan guru, kata Tajudin, baru satu guru negeri sementara guru lainnya status honor.
"Baru saya sendiri guru negeri di sini," katanya.
Aripudin mengatakan Pemerintah Kabupaten Donggala harus
memprioritaskan pembangunan sekolah tersebut pada tahun anggaran 2015
mengingat sebentar lagi murid di sekolah itu akan bertambah menjadi lima
kelas.
"Solusinya harus dibangun ruang kelas, kasihan anak-anak tidak bisa belajar maksimal," katanya.
Dia mengatakan pemerintah harus lebih serius mengatasi masalah
pendidikan mengingat kualitas sumber manusia sebagai salah satu
barometer kemajuan daerah.
Dia menilai pembangunan sarana pendidikan belum berkeadilan karena
ada sekolah yang justru kelebihan ruangan sementara ada sekolah yang
kekurangan ruang belajar.(skd)
Siswa Belajar Di Teras Karena Kekurangan Ruangan
Ini sudah berlangsung sekitar dua tahun karena apa yang diajukan pihak sekolah belum direalisasikan pemerintah