Palu, (antarasulteng.com) - Penyaluran beras bersubsidi (raskin) yang diperuntukan bagi masyarakat miskin di Sulawesi Tengah hingga kini sudah mencapai 100 persen, kata Kepala Perum Bulog setempat, Mar`uf.
"Semua kabupaten dan kota di Sulteng sudah rampung menyalurkan raskin," katanya di Palu, Rabu.
Ia mengatakan raskin yang disalurkan terakhir merupakan jatah Oktober 2014.
Sementara jatah raskin November-Desember 2014 sudah disalurkan sebelumnya.
Berdasarkan hasil evaluasi Bulog Sulteng, kata Mar`uf, pendistribusian pangan bersubsidi tersebut di seluruh wilayah provinsi ini berjalan lancar. "Tidak ada hambatan dalam menyalurkan raskin kepada masyarakat, termasuk yang ada di desa-desa terpencil yang hingga kni masih sulit dijangkau kendaraan roda empat," katanya.
Di Sulteng hingg saat ini masih banyak desa-desa yang tidak memiliki prasana jalan memadai. Ada beberapa wilayah permukiman penduduk yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan sepeda motor.
Seperti yang ada di Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Poso dan Sigi. Masih banyak desa yang sulit dijangkau transportasi roda empat. "Tapi desa-desa yang masih sulit dijangkau transportasi tetap mendapatkan distribusi raskin," kata Mar`uf.
Berdasarkan juklak pendistribusian raskin, tanggungjawab Bulog menyalurkan hanya sampai pada titik distribusi yang telah disepakati bersama pemkot dan pemkab.
Selanjutnya, kata dia sudah menjadi tanggungjawab dari pihak kecamatan dan desa/kelurahan yang akan menyalurkan kepada rumah tangga sasaran (RTS) di wilayah masing-masing.
Pagu raskin yang dialokasikan Pemerintah Pusat untuk RTS di Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun anggaran 2014 sekitar 36 ribu ton.
Setiap RTS mendapat jatah raskin per bulan rata-rata 15kg/kk dengan harga Rp1.600,00/kg. (skd)
Bulog:Penyaluran Raskin Di Sulteng Capai 100 Persen
Ilustrasi (FOTO ANTARA/Basri Marzuki)
