Kupang (antarasulteng.com) - Dua dari lima paus biru yang terdampar di Teluk Waienga, Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan mati.
Wakil Bupati Lembata Viktor Mado Watun mengatakan dua paus yang mati sudah dipotong dan dibagikan kepada warga.
"Ada lima paus yang terdampar. Sampai Senin (27/10) malam sudah dua ekor yang mati karena kemungkinan stres," katanya saat dihubungi melalui telepon dari Kupang, Selasa.
Menurut dia, dua paus yang mati panjangnya sekitar 25 meter sementara tiga paus lain yang masih hidup panjangnya sekitar 35 meter.
Ia menambahkan, petugas berusaha mengeluarkan tiga paus biru yang masih hidup dari teluk dangkal dan membawanya ke tengah laut.
"Pemerintah dan masyarakat sudah berupaya maksimal selama beberapa hari ini untuk mengevakuasi lima paus ke tengah laut, namun tetap saja tidak berhasil," katanya.
Saat ini, kata dia, pemerintah sedang melakukan koordinasi dengan para tokoh adat untuk menggelar ritual adat bersama guna mengembalikan paus-paus tersebut ke tengah laut.
"Semua usaha sudah kita lakukan dan rencananya akan digelar upacara adat. Ritual adat ini diharapkan bisa mengembalikan paus ini ke lautan lepas," katanya.
Berita Terkait
Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga orang pemancing yang terdampar di laut Bima
Senin, 22 Mei 2023 12:48 Wib
Sebanyak 11 nelayan Indonesia diselamatkan dari pulau terpencil Australia
Rabu, 19 April 2023 11:28 Wib
KKP tangani sisa-sisa bangkai paus sperma terdampar di NTT
Selasa, 4 April 2023 16:46 Wib
21 warga etnis Rohingnya terdampar di Pantai Aceh Barat Daya
Senin, 13 Maret 2023 13:51 Wib
Ubur-Ubur Ungu Terdampar di Teluk Palu
Jumat, 17 Februari 2023 23:17 Wib
Bangkai satu lumba-lumba terdampar di pantai selatan Jember
Sabtu, 11 Februari 2023 15:40 Wib
Seekor paus mati terdampar di pantai Pulau Sumba NTT
Senin, 11 Oktober 2021 16:13 Wib
KM Tiga Putri hilang di perairan Sulteng terdampar di Sulawesi Utara
Sabtu, 11 September 2021 12:21 Wib