Tolitoli (antarasulteng.com) - Polres Tolitoli akhirnya menangkap enam orang tersangka pembobol brankas uang kas daerah setempat sebesar Rp210 juta pada lima tahun silam.
Kasat Reskrim Polres Tolitoli Iptu Edwar Maruar Panjaitan di Tolitoli, Rabu, mengatakan enam tersangka tersebut ditangkap Senin (27/10) di tempat yang berbeda di wilayah Tolitoli.
"Mereka sudah kami tahan untuk proses selanjutnya," kata Edwar.
Enam tersangka tersebut sebagian pegawai honor dan pegawai negeri di lingkungan pemda Tolitoli.
Untuk keamanan dan keberhasilan penyidikan enam tersangka tersebut ditahan di tempat yang berbeda. Sebagian ditahan di Polres Tolitoli, sebagian lagi ditahan di Polsek Baolan.
Penangkapan itu dilakukan setelah polisi mendapat dan menggali informasi dari masyarakat terkait kasus yang terjadi 2008 tersebut. Polisi kemudian bergerak dan menangkap para pelaku.
Diduga enam pelaku hanyalah orang suruhan dari oknum pejabat. Polisi masih terus mengembangkan kasus ini karena diduga ada oknum pejabat yang terlibat.
Polisi menyebut inisial MH berada dibalik kasus pembobolan brankas keuangan pemerintah daerah tersebut. Penyidikan sementara menyebutkan berankas yang berada di Badan Keuangan dan Aset Daerah tersebut diangkut menggunakan mobil lalu disimpan ke salah satu rumah kontrakan. Di rumah itulah berangkas yang terbuat dari baja tersebut dirusak.
Para pelaku kemudian mendapat imbalan sebanyak Rp2 juta per orang yang diperoleh dari hasil kejahatan tersebut.
Sementara itu pejabat inisial MH sedang mengikuti pendidikan di luar daerah.***
Polisi Tangkap Pelaku Pembobol Kas Daerah Tolitoli
Untuk keamanan dan keberhasilan penyidikan enam tersangka tersebut ditahan di tempat yang berbeda. Sebagian ditahan di Polres Tolitoli, sebagian lagi ditahan di Polsek Baolan.
