Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah pusat telah menetapkan pagu raskin
untuk Provinsi Sulawesi Tengah pada 2015 sama seperti sebelumnya.
"Sulteng mendapat kuota raskin 2015 sebanyak 36.223 ton atau sama
dengan alokasikan 2014," kata Kepala Perum Bulog Sulawesi Tengah, Mar`uf
di Palu, Kamis.
Selain beras, juga RTS (rumah tangga sasaran) yang akan menerima
jatah pangan bersubsidi itu juga tidak berubah yakni 201.239 kk.
Mar`uf juga mengatakan jatah raskin per kk setiap bulan masih sama
yaitu 15 kg dengan harga tebus kepada Bulog Sulteng sebesar
Rp1.600,00/kg.
Menyangkut pendistribusian raskin 2014, ia mengatakan sudah rampung 100 persen.
Bulog Sulteng hingga Oktober 2014 telah mendistribusikan seluruh
pagu raskin yang dialokasikan pemerintah pusat ke semua kabupaten dan
kota di provinsi ini.
Menurut dia, pendistribusian raskin di Sulteng berjalan lancar.
Bulog setempat mendistribusikan raskin sampai ke titik distribusi
kecamatan dan kelurahan/desa. Selanjutnya pihak desa/kelurahan yang
membagikan kepada RTS.
Pembayaran raskin dari penerima beras subsidi langsung ke petugas
raskin di tiap desa/kelurahan dan selanjutnya diserahkan kepada Bulog.
Seorang warga miskin di Kabupaten Sigi, Ros, menyambut gembira
kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masih
meneruskan program pangan subsidi pada 2015.
"Terus terang warga miskin masih sangat membutuhkan beras subsidi tersebut," katanya. (skd)
Berita Terkait
Pemkab Sigi siap salurkan rastra
Sabtu, 9 Februari 2019 3:10 Wib
Bulog Sulteng sudah salurkan raskin sampai Mei
Selasa, 29 Mei 2018 20:03 Wib
Warga Tidak Mampu Nantikan Penyaluran Rastra 2017
Minggu, 26 Maret 2017 21:40 Wib
Sulteng Dapat Predikat Terbaik Subsidi Rastra
Selasa, 14 Maret 2017 21:58 Wib
Dusun Moma 100 Persen Penerima Raskin
Jumat, 9 Desember 2016 15:24 Wib
Bulog Targetkan Penyaluran Rastra Rampung Pertengahan Desember
Kamis, 10 November 2016 11:03 Wib
Bulog Salurkan Raskin Sampai Agustus 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 10:38 Wib
Bulog Sulteng Mulai Bagi Rastra Di Parimo
Selasa, 2 Februari 2016 20:43 Wib