Wisatawan Keluhkan Kebersihan Objek Wisata Danau Tambing

id danau

Wisatawan Keluhkan Kebersihan Objek Wisata Danau Tambing

Ilustrasi (Antara)

Palu,  (antarasulteng.com) - Wisatawan mancanegara yang mengunjungi beberapa objek wisata di Sulawesi Tengah, mengeluhkan obyek wisata Danau Tambing, di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, karena terlihat jorok sehingga perlu mendapat perhatian pihak pengelolanya.

"Banyak sampah berserakan di kawasan objek wisata sehingga mengurangi keindahan dan kecantikan alam yang ada di lokasi itu," kata Calvin Hill, salah seorang wisatawan asal Amerika di lokasi objek wisata Danau Tambing di Kabupaten Poso, Senin.

Hill yang datang bersama empat rekannya itu mengemukakan objek wisatanya sangat indah dan menawan, tetapi sayang penuh dengan sampah.

Sampah seperti kaleng dan minuman botol, puntung dan pembungkus rokok, plastik, sisa makanan dan juga pembungkus obat nyamuk menghiasi lokasi objek wisata.

Menurut dia, pemandangan seperti itu membuat wisatawan tidak bisa menikmati dengan nyaman keindahan alam serta satwa yang ada di dalam kawasan objek wisata tersebut.

Keluhan senada juga disampaikan Mark Houston. Wisatawan yang juga berasal dari Amerika itu berharap pihak pengelola objek wisata lebih memperhatikan masalah kebersihan.

Karena salah satu faktor yang cukup mempengaruhi keindahan objek wisata adalah masalah kebersihan lingkungan.

"Kalau lingkungan objek wisata bersih, maka akan semakin menambah keindahan dan kecantikan alam sekitarnya," kata Mark.

Kedua wisatawan Amerika itu menyatakan kagum atas keindahan alam Danau Tambing yang juga ternyata menjadi `surga` bagi berbagai jenis burung.

Di sekitar Danau Tambing sangat banyak burung. Hampir semua burung yang ada di dunia hidup dan berkembang biak di hutan sekitar objek wisata itu.

"Kami datang ke sini hanya untuk melihat dan mengamati burung," kata dia.

Ia menambahkan sangat puas dan senang karena bisa mengunjungi lokasi obyek wisata yang cocok bagi penelitian satwa.

"Kami sangat terhibur dengan suara merdu kicauan berbagai jenis burung yang ada di objek wisata Danau Tambing," kata Mark.

Ia dan rekan-rekannya selama lima hari berada di objek wisata tersebut hanya untuk mengamati dan menikmati suara burung.

"Terus terang tidak seperti ini di belahan dunia manapun," ujar lelaki asal Amerika itu. (skd)