Sejumlah Sekolah di Tolitoli Hanya Punya Satu Guru Merangkap Kepsek

id Kekurangan Guru, Tolitoli, SMK Negeri

Sejumlah Sekolah di Tolitoli Hanya Punya Satu Guru Merangkap Kepsek

Ratusan siswa SMA Negeri 1 Tolitoli berunjukrasa di halaman sekolah menuntut penuntasan kasus pemukulan guru mereka oleh oknum kepala dinas di daerah itu, Rabu (8/10) (Mahdi Rumi)

"Ada tiga sekolah kejuruan negeri dan satu SMA Negeri hanya punya kepala sekolah,"
Tolitoli (antarasulteng.com) - Sejumlah sekolah negeri di Tolitoli, Sulawesi Tengah hanya memiliki seorang guru merangkap kepala sekolah dan tata usaha.

Sebut saja, SMK Negeri Binontoan, Kecamatan Tolitoli Utara, SMK Negeri Dondo, SMK Negeri Basidondo dan SMA Negeri Ogodeide yang semuanya milik pemerintah hanya punya kepala sekolah.

Karena ketiadaan guru, kepala sekolah terpaksa mengajar ratusan siswa dari tiga ruang kelas di masing-masing sekolah tersebut.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahrga Tolitoli Moh Kasim mengakui sangat minimnya guru di sejumlah sekolah kejuruan dan sekolah umum di daerahnya.

"Ada tiga sekolah kejuruan negeri dan satu SMA Negeri hanya punya kepala sekolah," katanya.

Bahkan kata dia, ada sekolah yang tidak memiliki tata usaha.

Selain itu juga masih ada sekolah kejuruan yang tidak memiliki tenaga guru produktif atau guru kejuruan padahal sekolah itu sudah meluluskan siswanya.

"Yang paling dirasakan tidak adanya guru produktif," katanya.

Kasim mengatakan sangat sulit meningkatkan mutu pendidikan jika kondisi guru dan pengelola administrasi sekolah minim.

Dia mengatakan solusi yang bisa dilakukan adalah sekolah yang gurunya sudah cukup bahkan ada yang lebih sebagian dimutasi ke sekolah tersebut.

Menurut Kasim, Dinas Pendidikan bersama Sekretaris Daerah Tolitoli Iskandar Nasir akan membahas kekurangan guru tersebut pekan ini.***