Warga Palu: Dana PSKS Sangat Berarti

id psks

Warga Palu: Dana PSKS Sangat Berarti

Warga mengambil bantuan dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi Rp400 ribu di Kantor Pos Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (19/11). Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyediakan Rp6,4 triliun untuk dibagikan kepada 15,5 juta penduduk miskin selama dua bulan dalam program PSKS

Apalagi, dalam beberapa hari pascakenaikan harga BBM subsidi, harga berbagai kebutuhan masyarakat langsung naik
Palu,  (antarasulteng.com) - Sejumlah warga yang menerima dana program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) di Palu, Sulawesi Tengah, mengatakan bantuan itu sangat berarti.

"Apalagi, dalam beberapa hari pascakenaikan harga BBM subsidi, harga berbagai kebutuhan masyarakat langsung naik," kata Bambang, warga Kelurahan Birobuli Selatan di Kantor Pos Palu, Kamis.

Ayah yang sedang mengendong puteri ketiganya itu mengatakan sangat gembira kembali mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

Ia mengatakan sudah beberapa kali mendapatkan bantuan kompensasi kenaikan BBM. Pertama kali mendapatkan BLT (bantuan langsung tunai) dan kedua BLSM (bantuan langsung sementara masyarakat).

Semua dana yang baru saja diterima itu akan digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari.

"Total uang yang saya terima adalah Rp400 ribu," kata Bambang yang bekerja sebagai kuli bangunan itu.

Hal senada juga disampaikan Ny Halifa, warga Kelurahan Tatura Utara. Ibu rumah tangga yang sudah menjanda beberapa tahun karena suami telah meninggal itu mengatakan sangat senang mendapatkan bantuan itu.

"Saya senang karena pemerintah masih mempedulikan rakyat kecil seperti kami ini," katanya usai mengambil dana PSKS di Kantor Pos Jalan Muhammad Yamin Palu Selatan.

Menurut dia, uang tersebut akan digunakan untuk membeli beberapa keperluan hari-hari, termasuk beras.

"Ya lumayan juga bisa beli beras satu karung (50kg) dan kebutuhan lainnya," kata Ny Halifa.

Harga beras medium di pasaran sekarang ini berkisar Rp380 ribu/karung.

Kepala Kantor Pos Cabang Palu Arif Yudha Wahyudi mengatakan dana PSKS disalurkan dua bulan (November-Desember) per bulannya Rp200 ribu.

Jumlah penerima bantuaan itu di Kota Palu tercatat 13.271 RTS (rumah tangga sasaran) tersebar di delapan kecamatan. (skd)