Pembangunan Hutan Sulbar Akan Memperkuat Pertanian

id hutan

Mamuju,  (antarasulteng.com) - Pembangunan hutan di Provinsi Sulawesi Barat akan memperkuat pembangunan sektor pertanian karena jaringan irigasi akan lebih maksimal meningkatkan sektor pertanian padi.

"Padi di Sulbar seluas 64 ribu hektare akan lebih maksimal ditingkatkan produksinya kalau hutan bisa lestari dan terjaga melalui pembangunan bidang kehutanan," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar, Fakruddin di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, pertanian padi masyarakat tidak akan kesulitan air kalau hutan terpelihara sepanjang tahun, karena hutan akan maksimal menampung air yang dibutuhkan pada irigasi pertanian untuk pengairan padi.

"Kalau hutan rusak maka pertanian padi akan terganggu, makanya pembangunan sektor kehutanan harus terus dimaksimalkan, agar sektor pertanian padi dapat meningkat produksinya, meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Menurut dia, pemerintah di Sulbar telah membentuk 13 unit Kesatuan pengelolaan Hutan (KPH) dalam rangka memaksimalkan pengelolaan hutan.

Ia mengatakan, 13 unit KPH tersebut telah memiliki kelembagaan dan bekerja maksimal, diantaranya terdapat di sepanjang daerah aliran sungai di enam Kabupaten di Sulbar diantaranya DAS Larian dan Sarudu Kabupaten Mamuju kemudian DAS Karossa dan Budong Budong Kabupaten Mamuju Tengah.

Kemudian Karama dan Ganda Dewata Kabupaten Mamuju, DAS Mamasa Barat dan Mamasa Tengah serta Mamasa Timur Kabupaten Mamasa, DAS Malunda Kabupaten Majene dan DAS Mapilli Kabupaten Polewali Mandar
Menurut dia, dengan pembentukan KPH tersebut maka hutan yang ada di Sulbar  terkelola maksimal layaknya rumah sakit.

"Satwa langka di hutan serta flora dan fauna lainnya akan dijaga dan dilestarikan melalui KPH ini," katanya.(skd)