BKKBN Sulbar Layani 33 Akseptor KB Pria

Mamuju,  (antarasulteng.com) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat melayani 33 akseptor KB pria sebagai upaya menyukseskan dan mendukung pengendalian penduduk di daerah itu.

"Baru saja kita memberikan pelayanan terhadap 33 pria tangguh dalam program KB. Hal ini tentu kabar baik bagi BKKBN karena sangat jarang ada kaum pria yang sadar ber KB," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, H. Abdullah Kemma di Mamuju, Minggu.

Menurutnya, 33 pria tangguh yang mengikuti program KB pria itu dilaksanakan BKKBN bekerja sama dengan Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) Sulsel dan RS Pelamonia Makasar baru-baru ini.

"Pelayanan kontrasepsi pria berupa vasektomi. Pelayanan kontrasepsi pria ini jelas akan berimplikasi positif terhadap upaya pengendalian kependudukan," katanya.

Ia mengatakan vasektomi merupakan metode kontrasepsi pria yang sifatnya permanen, sehingga setiap akseptor yang dilayani adalah pria menikah yang dengan persetujuan pasangannya tidak ingin menambah jumlah anak lagi.

Metode vasektomi yang digunakan adalah metode Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) dan dilakukan oleh tenaga yang terlatih dan berpengalaman.

Pelayanan vasektomi pada kesempatan kali ini dimotori tim dari PKMI Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Kolonel dr CKM Malik Yusuf, Sp.U.

Pelayanan vasektomi di Sulbar, kata dia, merupakan salah satu pelayanan kontrasepsi pria yang cukup digemari karena sifatnya yang permanen dan tidak mempengaruhi kesehatan akseptornya.

Selain itu, pelaksanaan vasektomi merupakan agenda tetap BKKBN Sulawesi Barat untuk memfasilitasi masyarakat Sulbar, khususnya masyarakat dengan keterbatasan akses dalam memperoleh pelayanan kontrasepsi yang bersifat permanen. Vasektomi juga merupakan upaya meningkatkan cakupan kesertaan pria dalam ber-KB. (skd)