Gorontalo, (antarasulteng.com) - Kepala Dinas Pariwisata Kota Gorontalo Efendi Rauf meminta warga harus berperan aktif dalam menjaga berbagai obyek wisata di daerah ini.
"Memang pemerintah bertangungjawab terhadap kelestarian obyek wisata, namun harus dibantu oleh warga, terutama yang ada di sekitar obyek wisata," kata Efendi, Senin.
Menurut dia, harus ada peran aktif warga untuk menjaga kelestarian obyek wisata, sebab salah satu pemasukan dari Kota Gorontalo dari sektor wisata, selain itu jika suatu obyek wisata banyak pengunjung yang datang, maka warga disekitarnya dapat merasakan manfaatnya.
"Manfaat yang diperoleh warga di sekitar obyek wisata adalah dengan berjualan, atau bisa menjadi petugas pengelola lokasi wisata," kata Efendi.
Dia mengakui, saat ini memang sejumlah obyek wisata di Kota Gorontalo belum dikelola secara optimal, bahkan ada satu obyek wisata alam yakni pemandian bak Potanga, yang tidak bisa difungsikan lagi.
"Obyek pemandian tersebut perlu segera dilestarikan dengan cara direnovasi, baik kondisi kolamnnya maupun mata air," kata Efendi.
Midun Mohamad, warga Kota Gorontalo mengatakan, memang sangat diperlukan peran aktif masyarakat dalam memelihara sejumlah obyek wisata di daerah ini, sebab sudah banyak yang tidak layak dijual dan terkesan kotor serta terbengkalai.
Dia menjelaskan, sejumlah obyek wisata di daerah ini yang bila dikelola secara optimal dapat menghasilkan pemasukan untuk daerah yakni Pemandian Potanga, "Tangga 2.000", pantai pasir putih, Benteng Otanaha, pemandian Lahilote, rumah adat Dulohupa, kuburan kramat, serta wisata kuliner dan kerajinan lainnya.
"Perlu ada sosialisasi dari instansi berkompeten kepada warga untuk ikut berperan dalam menjaga obyek wisata," kata Midun.(skd)
Warga Gorontalo Diminta Berperan Jaga Obyek Wisata
Wisatawan Asing (ANTARA)
