Bogor (antarasulteng.com) - Presiden Joko Widodo membenarkan larangan para
menterinya untuk menghadiri rapat-rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat
untuk sementara waktu hingga lembaga legislatif tersebut menyelesaikan
terlebih dahulu masalahnya terkait alat kelengkapan dewan.
"Iya dong, kalau nanti kita datang ke sini keliru, datang ke sini
keliru. Liat di sana apakah sudah rampung, baru selesai," kata Presiden
Jokowi di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Senin.
Selain itu, menurut dia, saat ini pemerintah juga baru bekerja satu
bulan. "Baru sebulan kerja dipanggil-panggil. Kerja baru sebulan apanya
mau dipanggil," kata Presiden.
Presiden menyatakan, larangan itu hanya sementara hingga masalah di
DPR selesai. "Ya kalau Dewan (DPR) udah selesai (masalahnya)," katanya
menjawab pertanyaan wartawan sampai kapan hal itu berlangsung.
Seperti diberitakan sejumlah media, Sekretaris Kabinet mengeluarkan
surat edaran bernomor SE-12/Seskab/XI/2014 tertanggal 4 November 2014.
Surat edaran tersebut melarang jajaran menteri Kabinet Kerja dan
pejabat setingkatnya ke DPR untuk sementara waktu. Larangan ini
diberlakukan karena kondisi parlemen belum kondusif untuk bekerja saat
ini. (skd)
Berita Terkait
Presiden ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 9:26 Wib
Jokowi shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 17:43 Wib
Presiden Jokowi manfaatkan libur Lebaran untuk temani cucu bermain
Jumat, 12 April 2024 10:28 Wib
Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 9:38 Wib
Bawaslu jelaskan Jokowi tak langgar netralitas soal bansos di Banten
Jumat, 29 Maret 2024 5:06 Wib
Menteri ESDM: Regulasi tambah saham di Freeport sedang disiapkan
Jumat, 29 Maret 2024 4:59 Wib
Rektor: Pemerintah beri perhatian besar pengembangan UIN Datokarama
Kamis, 28 Maret 2024 13:11 Wib
PON Aceh-Sumut kado istimewa untuk Presiden Jokowi
Kamis, 28 Maret 2024 6:42 Wib