Palu, (antarasulteng.com) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah meminta masyarakat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Agus Wijayanto di Palu, Rabu, mengatakan menjadi pelopor keselamatan lalu lintas itu bisa dilakukan dengan cara menaati aturan dan tidak ugal-ugalan di jalan.
"Budayakan keselamatan sebagai kebutuhan," kata Agus menanggapi Operasi Zebra 2014 yang dilakukan serentak secara nasional mulai 26 November 2014 hingga 9 Desember 2014.
Operasi Zebra itu dilakukan di sejumlah jalur utama di Kota Palu dan kabupaten lainnya di Sulawesi Tengah.
Dia juga mengingatkan pengguna kendaraan selalu membawa dokumen kelengkapan, seperti Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta menggunakan helm standar bagi pesepeda motor.
Selain itu, khusus pengendara sepeda motor juga harus menyalakan lampu pada siang hari agar menjadi perhatian pengendara lain untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.
Kepolisian mencatat 1.574 kecelakaan lalu lintas di Sulteng selama 2013, dimana 376 orang meninggal dunia dan 986 orang luka berat.
Apabila dibandingkan dengan 2012, jumlah kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Tengah sedikit berkurang yakni tercatat 1.552 kasus dengan korban tewas 386 jiwa dan luka berat sebanyak 889 orang.
Selain menelan korban jiwa, kecelakaan tersebut juga menimbulkan kerugian material mencapai lebih Rp5 miliar.
Baru-baru ini sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Kota Palu yang menyebabkan pengendara sepeda motor meninggal dunia seketika karena menerobos lampu merah sehingga ditabrak mobil truk.
Agus Wijayanto juga berharap angka kecelakaan di Sulawesi Tengah tersebut bisa terus menurun tiap tahunnya.(skd)
Polisi Minta Masyarakat Pelopori Keselamatan Lalu Lintas
Ilustrasi (antaranews)
