Washington (antarasulteng.com) - Burung-burung nasar memakan kematian,
mengunyah daging busuk yang bisa membuat sakit atau membunuh orang atau
binatang lainnya.
Menurut para peneliti, pemulung berbulu ini punya usus paling kuat di planet ini.
Para
ilmuwan menyatakan hasil analisis pada dua spesies burung nasar Amerika
Utara menunjukkan bahwa burung itu memiliki sistem pencernaan asam yang
sangat kuat dan ususnya penuh dengan dua jenis bakteri jahat.
Pada
nasar hitam dan nasar kalkun, satu-dua pukulan gastrointestinal ini
efektif melumpuhkan banyak potensi penyakit yang disebabkan oleh
populasi mikroba pada bangkai yang mereka makan.
"Saluran
gastrointestinal nasar adalah lingkungan yang berbahaya," kata ahli
mikrobiologi Lars Hestbjerg Hansen dari Aarhus University di Denmark,
salah satu peneliti yang hasil studinya dipublikasikan dalam jurnal
Nature Communications.
"Nasar-nasar ini akan mengonsumsi
vertebrata mati apapun - mamalia, burung, ular, ikan. Mereka lebih suka
organisme yang belum lama mati dibandingkan dengan karkas yang sudah
sangat busuk," kata ahli ornitologi Gary Graves dari Smithsonian
Institution di National Museum of Natural History di Washington,
peneliti yang lain.
"Sebagai contoh, rusa yang sehari mati di jalan itu sempurna," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.
Para
peneliti memeriksa komunitas mikroba, atau mikrobioma, yang hidup dalam
saluran pencernaan 50 burung nasar yang meliputi dua spesies yakni
nasar hitam dan nasar kalkun.
Nasar kalkun tubuhnya tertutup bulu hitam dengan kepala gundul berkulit
merah dan rentang sayap hampir 1,75 meter. Jenis
ini umum ditemui di Amerika Utara.
Sementara nasar hitam lebih kecil,
dengan rentang sayap sekitar 1,45 meter, bulu hitam, dan kepala gundul
berkerut dengan kulit berwarna abu-abu gelap. Burung jenis ini ditemukan
di seluruh bagian tenggara Amerika Serikat.
Bakteri pencernaan
paling umum pada nasar - Clostridia dan Fusobacteria - ternyata sangat
patogenik pada binatang lain. Clostridia misalnya, bisa menyebabkan
penyakit-penyakit yang menjadi musuh dunia seperti botulism, kelemayuh
(gangren) dan tetanus pada manusia.
Para peneliti juga menemukan
bahwa asam perut burung nazar sangat kuat dan membunuh banyak bakteri
yang masuk ke dalam tubuh mereka bersama daging busuk.
"Kebanyakan
mikroba yang masuk bersama makanan tidak akan bertahan dalam kondisi
keras ini," kata peneliti yang lain, ahli mikrobiologi dari University
of Copenhagen, Michael Roggenbuck.(skd)